Terima Reagen PCR Kit, Khofifah Klaim Jatim Bisa Lakukan Seribu Test Swab Per Hari
Surabaya - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berupa 41 ribu reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) kit, guys.
Dengan stok tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim bahwa laboratorium di Jatim bisa melakukan 1.102 test swab/hari.
"Alhamdulillah hari ini kami sudah mendapat kiriman dari BNPB, sebanyak 41.000 reagen PCR kit. Dengan tambahan dukungan reagen PCR kit sebanyak 41 ribu yang kita terima hari ini, maka kenaikan kapasitas laboratorium di Jatim kini mampu melakukan 1.102 test swab/hari," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (26/4/2020) malam.
Khofifah pun mengatakan bahwa reagen tersebut sangat dibutuhkan saat ini. Maka, bantuan ribuan reagen kit itu dipastikannya bisa memenuhi kebutuhan selama sekitar satu bulan.
"Saat ini kebutuhan PCR kit memang yang paling dibutuhkan karena hasil validitasnya paling tinggi. Dengan bantuan ini maka stok reagen aman hingga 37 hari ke depan," pungkasnya.
Sebanyak 41 ribu reagen kit itu langsung didistribusikan ke enam laboratorium tes PCR yang ditunjuk untuk melakukan tes swab di Jatim. Mereka adalah Institute of Tropical Disease (ITD)/RS Unair, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya, RSUD Dr. Soetomo, RS UB, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Surabaya.
Ke enam laboratorium itu mendapat reagen dengan jumlah yang berbeda-beda sehingga kemampuan melakukan tes swab oun berbeda. Untuk Institute of Tropical Disease (ITD)/RS Unair mendapat 5.000 kit dengan kapasitas 166 test/hari dan BBTKLPP Surabaya mendaoat 10.000 kit dengan kapasitas 186 test/hari.
Sementara RSUD Dr. Soetomo mendapat 5.000 kit dengan kapasitas 240-300 test/hari, RS UB sebanyak 5.000 kit dengan kapasitas 100-150 test/hari, BBLK sebanyak 10.000 kit dengan kapasitas 186 test/hari, dan BPOM RI Surabaya mendapat 1.000 kit dengan kapasitas 50-100 test/hari.
Nantinya sebanyak 41 ribu PCR kit ini bakal diutamakan bagi mereka yang beresiko tinggi, seperti para tenaga medis, PDP, dan yang belum melakukan swab test sebelumnya.
Ia berharap kedatangan bantuan ini bisa segera mempercepat proses tes swab sehingga penanganan wabah COVID-19 bisa segera dilakukan.
"Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Jatim telah siap menjelang pelaksanaan PSBB pada Selasa (28/4/2020) besok karena baik APD maupun reagen PCR kit yang kita miliki sudah mencukupi," pesannya.