URtrending

Kim Jong Un Tampil Perdana di Media Usai Dikabarkan Alami Kritis

Anita F. Nasution, Sabtu, 2 Mei 2020 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kim Jong Un Tampil Perdana di Media Usai Dikabarkan Alami Kritis
Image: Kim Jong Un pada sebuah acara pembukaan pabrik pupuk di ibu kota Pyongyang, Jumat kemarin (1/5/2020). (Reuters)

Jakarta - Seolah menjadi kejutan, media Korea Utara KCNA melaporkan kemunculan pimpinan Korea Utara Kim Jong Un pada sebuah acara pembukaan pabrik pupuk di ibu kota Pyongyang. 

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 1 Mei 2020 waktu setempat. 

Berdasarkan laporan KCNA, orang-orang yang berada pada acara pembukaan pabrik tersebut menyambut kehadiran Kim Jong Un. 

"Orang-orang yang hadir di pabrik bersorak-sorak hore" tulis KCNA.

Kehadiran Kim Jong Un dalam acara ini merupakan kehadiran pertamanya sejak dilaporkan mengalami gangguan kesehatan sejak 12 April 2020 yang lalu. 

Menurut laporan KCNA, kehadiran Kim Jong Un dalam acara tersebut didampingi oleh beberapa pejabat senior Korea Utara termasuk saudara perempuannya Kim Yo Jing. 

Dalam foto yang dirilis media pemerintah tersebut, Kim Jong Un tampak memotong pita pada acara pembukaan pabrik pupuk tersebut. 

Dalam acara tersebut, KCNA menyampaikan bahwa Kim Jong Un menyampaikan bahwa dirinya merasa puas dengan sistem produksi pabrik, Kim juga memuji produksi pabrik karena telah berkontribusi pada kemajuan industri kimia serta produksi pangan di Korea Utara. 

Sementara itu, mengenai kemunculan Kim Jong Un kembali Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun belum bersedia memberikan komentar apapun. 

Sebelumnya, Kim Jong Un dikabarkan menghilang sejak pertemuan terakhir di sebuah acara Politbiro Partai Buruh. 

Kim Jong Un disebutkan tengah mengalami gangguan kesehatan sejak dirinya tidak hadir pada peringatan hari ulang tahun kakeknya, pendiri Korea Utara yang menjadi hari penting dalam kalender politik negeri komunis tersebut. 

Bahkan media juga sempat mengabarkan bahwa pemimpin Korea Utara tersebut tengah dalam kondisi kritis usai menjalani operasi jantung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait