URsport

Kisah Bek Leicester Buka Puasa di Tengah Pertandingan

Rezki Maulana, Rabu, 28 April 2021 08.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Bek Leicester Buka Puasa di Tengah Pertandingan
Image: Bek Leicester City Wesley Fofana buka puasa di tengah laga (twitter @Wesley_Fofanaa)

Leicester - Ada momen menarik saat Leicester City mengalahkan Crystal Palace 2-1. Bek The Foxes Wesley Fofana menjalani ibadah buka puasa di tengah laga.

Pertandingan dihelat di King Power Stadium, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB. Leicester yang butuh kemenangan sempat tertinggal duluan oleh gol Wilfried Zaha di menit ke-12.

Tapi, Leicester bangkit untuk menyamakan skor di awal babak kedua lewat Timothy Castagne. Gol kemenangan dibuat Kelechi Iheanacho pada menit ke-80 yang membuat Leicester kukuh di posisi ketiga klasemen dengan 66 poin dari 33 laga.

Hasil ini melebarkan peluang Leicester untuk lolos ke Liga Champions musim depan karena berselisih lima angka dari West Ham United di posisi kelima. Tapi, ada kejadian menarik di babak pertama, tepatnya di menit ke-34.

Saat itu waktu di Inggris menunjukkan pukul 20.28 yang merupakan waktu berbuka puasa alias Magrib. Wasit memberikan jeda sambil membiarkan waktu berjalan dan Fofana langsung berjalan ke pinggir lapangan untuk membatalkan puasanya.

Dia seperti mengonsumsi minuman dan memberi acungan jempol setelahnya, sebagai isyarat sudah selesai berbuka puasa.

Selain Fofana, pemain Palace Cheikhou Kouyate juga melakukan yang sama, Kiper Palace Vicente Guaita sengaja tak mengambil tendangan gawang saat itu dan malah mengganti sepatunya, demi memberikan keduanya waktu berbuka.

Apa yang dilakukan Fofana ini lantas mendapat apresiasi dari warganet khususnya mereka yang beragama Islam. Fofana dipuji karena tetap berpuasa di tengah aktivitasnya sebagai pesepakbola.

Apalagi di Inggris terbilang lama waktu puasanya, sedari pukul 04.01 hingga 20.28, lebih dari 16 jam. Rupanya Fofana sudah terbiasa karena ini jadi pertandingan ketiganya sebagai starter di bulan Ramadan.

Sebelum ini, Fofana sudah diberikan dispensasi oleh manajer Brendan Rodgers untuk bisa berbuka puasa, seperti di 15 menit akhir laga semifinal Piala FA kontra Southampton dan cuma main 60 menit saat menghadapi West Bromwich Albion pekan lalu.

“Saya ingin berterima kasih kepada Liga Inggris, serta Crystal Palace, Vicente Guaita, dan semua pemain Leicester yang membiarkan saya berbuka puasa di tengah laga. Hal itu membuat sepak bola indah,” ujar Fofana di akun instagramnya.

Fofana dan Kouyate adalah dua di antara banyak pemain Muslim yang merumput di Liga Inggris.

Di Liverpool, ada lima pemain muslim seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, Naby Keita, dan Ozan Kabak.

Manchester United punya Paul Pogba, sementara Chelsea ada Kurt Zouma, Antonio Ruediger, dan N'Golo Kante.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait