URguide

Kisah Fieranny Halita, Animator Muda Indonesia yang Mendunia

Shelly Lisdya, Kamis, 19 Mei 2022 09.59 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Fieranny Halita, Animator Muda Indonesia yang Mendunia
Image: Fieranny Halita. (Dok. Binus)

Jakarta - Bekerja dan berkarier di bidang yang disenangi adalah sebuah anugerah yang didambakan banyak orang, dan Fieranny Halita mungkin menjadi salah satu di antara orang-orang yang beruntung mendapatkannya. 

Alumni jurusan DKV dari Universitas Binus ini gemar menggambar dan bekerja sebagai seorang concept artist menjadi pilihan yang tepat untuknya.

Namanya melejit sejak film animasi pendek yang dibuatnya sebagai tugas akhir perkuliahan memenangkan banyak penghargaan hingga bertaraf internasional. 

Lahir dari orangtua yang sangat mendukung apa pun yang ia jalani, Fieranny Halita tumbuh sebagai seorang gadis yang sangat mencintai dunia menggambar dan animasi 2D. Anime 2D adalah salah satu tontonan favorit Fieranny cilik. 

Kesukaannya pada dunia animasi dan menggambar membuat dirinya sempat bercita-cita menjadi seorang komikus.

Walaupun belajar menggambar secara otodidak, Fieranny tidak pernah berhenti meningkatkan kemampuan menggambarnya. Ia senang sekali mengikuti berbagai kompetisi untuk menguji kemampuannya. Bahkan sejak ia masih duduk di bangku taman kanak-kanak, Fieranny acap kali mengikuti berbagai kompetisi menggambar dan mewarnai.

Tidak semua lomba yang ia ikuti berbuah kemenangan. Namun, alih-alih membuatnya kecil hati, Fieranny selalu menjadikan kekalahannya sebagai peluang riset dan belajar dari karya-karya yang sukses menjadi pemenang. 

Ia akan mengamati dan mempelajari dengan seksama mulai dari gaya, alat, dan media, juga teknik mewarnai yang digunakan para peserta yang menang. Hal ini bertujuan agar di kesempatan yang lain ia bisa juara dengan mengikuti gaya para pemenang ini.

Fieranny awalnya tidak tahu ada jurusan perkuliahan yang mengajarkan tentang ilmu animasi pada mahasiswanya. Hingga suatu hari di SMA-nya diadakan campus fair dan Fieranny tertarik karena ada peminatan animasinya.

Sejak menempuh perkuliahan di jurusan DKV, Fieranny belajar banyak hal tentang profesi seorang animator. Ia juga belajar tentang luasnya dunia desain—tidak hanya tentang animasi. Ternyata ada banyak profesi lain di bidang desain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait