URnews

Kisah Mbah Sudiro dan Kodir Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut saat Susur Sungai

Nunung Nasikhah, Rabu, 26 Februari 2020 03.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Mbah Sudiro dan Kodir Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut saat Susur Sungai
Image: istimewa

Sleman – Nama Mbah Sudiro dan Sudarwanto belakangan ini ramai dibicarakan publik. Pasalnya, warga Kembangarum, Donokerto dan warga Dukuh, Wonokerto, Turi tersebut berhasil menyelamatkan puluhan siswa SMPN 1 Turi di Sleman yang sempat hanyut terbawa arus Sungai Sempor pada 21 Februari lalu.

Dibalik penghargaan yang telah diberikan Kementerian Sosial kepada keduanya belum lama ini, ada unsur kemanusiaan yang patut menjadi inspirasi.

Saat itu, pada 21 Februari 2020, Mbah Sudiro yang telah berusia 72 tahun tengah membersihkan makam. Ia kemudian mendengar suara teriakan anak-anak cukup keras.

Awalnya, Mbah Sudiro menyangka itu adalah suara anak-anak yang tengah bercanda. Ia kemudian meminta anaknya untuk mengecek asal suara tersebut.

Baca Juga: Dosen UGM Minta Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Dipidana Terkait Tragedi Susur Sungai

Tak disangka, setelah dicek oleh anaknya, diketahui suara tersebut merupakan jeritan minta tolong dari anak-anak yang terbawa arus sungai Sempor.

"Saya baru membersihkan makam. Saya sudah mau memperingatkan mereka agar naik saja karena cuaca tidak mendukung. Lalu sudah dengar anak-anak minta tolong. Anak saya langsung menghampiri, katanya anak-anak kintir (hanyut)," ungkap Mbah Sudiro, sebagaimana dilansir dari Antara (26/2/2020).

Mengetahui hal tersebut, Mbah Sudiro langsung bergegas menuju Sungai Sempor dan bertemu dengan Sudarwanto yang telah lebih dulu menolong anak-anak yang hanyut.

"Saya langsung ikut membantu mengevakuasi dengan merangkul anak-anak ke tepi sungai. Saya gendong beberapa siswa yang sudah tak berdaya. Saat itu arusnya memang cukup deras,” kata Mbah Sudiro.

“Mungkin daerah atas sudah hujan deras, dan tiba-tiba air langsung tinggi. Itu yang membuat anak-anak terbawa arus. Ya cuma membantu sebisa saya saja. Ada yang cuma dipegangi saja, ada yang digendong," sambungnya.

Saat menolong para siswa tersebut, Mbah Sudiro juga sempat nyaris terbawa arus sungai. Untung Mbah Sudiro bisa bertahan setelah berpegangan pada tangga panjang yang ia bawa dan kakinya berpijak pada batu.

"Saya sempat ikut hanyut, anak masih di punggung saya. Saya bisa pegangan, tetapi karena batu licin, jadi terpeleset, kaki kena luka," tutur Mbah Sudiro.

Sementara itu, Sudarwanto alias Kodir yang lebih dulu menolong para siswa sebenarnya berencana untuk memancing di sungai. Namun, baru berjalan 100 meter, ia mendengar jeritan anak-anak bersahut-sahutan.

"Mereka teriak meminta tolong. Seketika itu, saya membuang joran lalu berlari kencang menuju sumber suara. Teriakan kian jelas terdengar manakala tiba di atas tebing setinggi kisaran tiga meter dengan dasar sungai," ujar Kodir.

Tanpa berpikir panjang, Kodir akhirnya menceburkan diri ke sungai dari tebing setinggi tiga meter untuk menyelamatkan para siswa yang terhanyut.

"Saya melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus. Langsung nyebur sungai untuk menolong mereka," terangnya.

Baca Juga: 1 Pembina Pramuka SMP 1 Turi Jadi Tersangka Tragedi Susur Sungai, Akankah Bertambah?

Kodir yang nekat itu hanya berpikir bagaimana cara meraih anak-anak yang hanyut dan membawanya ke pinggir sungai.

"Ada lebih dari 20 anak saya evakuasi. Enam di antaranya sudah lemas. Mereka mayoritas perempuan. Mereka histeris dan menangis," ujar Kodir.

Kodir yang saat itu menceburkan diri ke Sungai dibantu oleh adiknya Tri Nugroho untuk menolong anak-anak yang tengah berpegangan pada dinding tebing di pinggir sungai agar tidak terbawa arus.

Setelah semua anak berada di atas tebing, Kodir lalu meminjam tangga bambu milik warga yang tinggal di sekitaran sungai. Proses penyelamatan yang dilakukan Kodir saat itu berlangsung hingga tiga jam.

"Saya menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait