URtrending

Kisah Terakhir Rekan Kerja Pilot SJ 182 Kapten Afwan Sebelum Tragedi

Healza Kurnia H, Minggu, 10 Januari 2021 13.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Terakhir Rekan Kerja Pilot SJ 182 Kapten Afwan Sebelum Tragedi
Image: Rekan kerja saat memperlihatkan Capt. Afwan sedang bekerja. (Twitter @rizkianoob)

Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat tujuan Jakarta - Pontianak itu terjun bebas hanya empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum sempat hilang kontak, kapten pesawat jenis Boeing 737-500 ini sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 kaki

Berdasarkan manifes, pesawat yang mengangkut 62 orang ini dikendalikan oleh pilot senior Capt Afwan. 

Dari laporan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara, Capt Afwan adalah seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Capt. Afwan merupakan penerbang TNI AU periode 1987 - 1998 yang pernah berkarier di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Di mata rekan dan keluarga, sosok Capt Afwan dikenal sebagai sosok yang salih dan santun. Di media sosial Twitter, banyak kerabat yang mengenang sosok Capt Afwan, termasuk salah satunya yang diungkapkan oleh akun Twitter @rizkianoob.

"Capt. Afwan salah satu capt. terbaik yg pernah saya kenal. Tidak pernah rewel walaupun pesawat ada rusak dia bilang ke teknik dgn baik dan sabar, dermawan bgt lagi orangnya  dan selalu identik dengan kopyah putihnya. Safeflight to jannah capt #SJ182," tulis pemilik akun tersebut.

Dalam keterangannya, sang pemilik akun mengatakan bahwa Capt. Afwan merupakan salah satu kapten terbaik yang pernah ia kenal. Ia juga menyebut bahwa Capt. Afwan tak pernah rewel walaupun pesawat adan rusak dia bilang ke tim teknik dengan baik dan sabar.

Sebagai ciri khasnya, pemilik akun yang diduga rekan Capt. Afwan tersebut sempat terbang bersama sebelum tragedi kecelakaan pesawat SJ 182 dan mengatakan bahwa ia akan teringat dengan identik pilot berkopayh putih.

Hingga berita ini ditulis, ada beberapa serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah ditemukan tim gabungan dari Basarnas, TNI dan warga.

"Ditemukan pecahan karena terbukti ada live vest, juga warna bagian pesawat, juga bagian dari ada registrasinya, ditemukan dari kedalaman 23 meter," jelas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu (10/1/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait