Kiwil Samakan Istri dengan Mobil, Panen Cibiran dari Netizen

Jakarta - Masalah kehidupan pribadi pelawak Wildan Delta alias Kiwil selalu jadi sorotan publik. Kali ini, pernyataannya Kiwil di sebuah tayangan televisi yang dipandu oleh presenter senior, Feni Rose tengah jadi sorotan.

Mulanya, Feni Rose menanyakan tentang istri kepada Kiwil selaku bintang tamu dari acara tersebut, "Kenapa Mas Kiwil nggak bisa menerima istri satu? Kenapa harus ada satu lagi?".

Kiwil menjawab pertanyaan tersebut dengan menganalogikan istri sebagai mobil.

Baca Juga : Sinetron Suara Hari Istri Jadi Sorotan, Berbau Poligami dan Pedofilia?

"Mau nggak bini dikasih mobil satu? Nggak mungkin," jawab Kiwil sewot. "Banyak temen-temen gue juga begitu. Ah bul**hit lah!" tambahnya.

"Kenapa analoginya benda?" tanya Feni Rose lagi.

"Karena harus ada pilihan," Kiwil menjawab tegas.

Lantas, Kiwil pun menjelaskan analoginya, saat dia punya bermacam-macam mobil, tapi apa yang diharapkannya tidak ditemukan di mobil-mobil tersebut.

Baca Juga : Dinilai Rendahkan Profesi Ojek Online, Iis Dahlia Panen Kritikan di Twitter

"Yang gue harapkan dari sini nggak ada, dari sini nggak ada. Gue udah punya mobil ini, mobil ini, tapi yang gue harapin tuh nggak ada," ujar Kiwil.

Kiwil melanjutkan bahwa dia mencari istri yang taat pada suami dan harus bisa mematuhi omongan suami. Kiwil juga menilai dua masalah perceraiannya bukan karena gagal berpoligami, namun karena mantan istrinya tidak berhasil menghargainya sebagai suami.

Pernyataan Kiwil ini ditanggapi cibiran keras dari netizen. Mereka menilai Kiwil sudah merendahkan perempuan dengan menjadikan istrinya sebagai objek benda.

"Kiwil, women aren't objects. Thank you," cuit salah satu netizen di Twitter.

"Same vibe with cowok norak yang bilang "di umur gue saat ini, perempuan hanya objek.' Dia kasih analogi barang, dia bilang harus ada pilihan, dia poligami karena dia mencari sesuatu yg gak ada di istri sebelumnya. Permisi Kiwil, lo sempurna bgt emang jd manusia? Muke lu jauh," tulis netizen.

"Gak heran pemerintah mewajibkan belajar 12 tahun. Salah satu tujuannya ya mengurangi produk seperti bg kiwil ini" komentar netizen lain.