URtainment

Klaim Batik dari Negaranya, Miss World Malaysia Minta Maaf

Deandra Salsabila, Kamis, 21 Oktober 2021 09.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Klaim Batik dari Negaranya, Miss World Malaysia Minta Maaf
Image: Potret Lavanya Sivaji (Instagram @lavanyasivaji)

Jakarta - Miss World Malaysia 2021 Lavanya Sivaji menyampaikan permintaan maaf setelah mengatakan batik sebagai budaya Malaysia.

"Halo semuanya! Kepada para pageant lovers khususnya di Indonesia. Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun atas unggahan saya ini," tulis Sivaji dalam caption di Instagram @lavanyasivaji, Kamis (21/10/2021).

"Saya mengakui kata Batik berasal dari Jawa serta desain dan sejarahnya,” lanjutnya.

Kemudian, ia mengatakan bahwa sekarang tidak sedikit negara yang juga memiliki batik sebagai salah satu budayanya, termasuk Malaysia.

"Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktikkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing. Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik," lanjutnya.

Lavanya Sivaji menutup permintaan maafnya dengan ucapan terima kasih karena merasa diingatkan untuk menghormati akar, budaya, dan tradisinya.

"Setiap kali saya memakai batik, saya bisa merasakan kekuatan dari seorang wanita sejati. Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu," tambahnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @lavanyasivaji

Permintaan maaf tersebut datang setelah unggahan Lavanya Sivaji mengenai batik beberapa hari lalu yang menuai berbagai reaksi.

Dalam caption sebelumnya, Lavanya Sivaji mengatakan bahwa itu kain batik Malaysia.

"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan & desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," tulis Lavanya Sivaji pada caption di Instagram sebelum diubah.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by LAMBE TURAH OFFICIAL (@lambeturah_official)

Setelah mendapat protes dari netizen, Lavanya Sivaji segera mengubah keterangan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sangat bersyukur telah diajarkan untuk menghargai keragaman budaya dan saya ingin berterima kasih kepada desainer saya untuk gaun indah ini untuk malam terakhir saya. Saya bangga mewakili negara saya dan saya siap untuk perjalanan yang benar-benar baru," tulisnya pada caption yang baru.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @lavanyasivaji

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait