URtech

Klarifikasi di YouTube Deddy Corbuzier, Putra Siregar Klaim HP di PS Store Legal

Anita F. Nasution, Minggu, 2 Agustus 2020 12.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Klarifikasi di YouTube Deddy Corbuzier, Putra Siregar Klaim HP di PS Store Legal
Image: Putra Siregar saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier. (Screenshot YouTube Deddy Corbuzier)

Jakarta - Heboh menjadi pembahasan akibat dugaan PS Store jual beli ponsel ilegal, Putra Siregar pemilik usaha tersebut memberikan klarifikasinya lewat podcastnya Deddy Corbuzier nih urbanreaders. 

Lewat podcast yang tayang pada Kamis (30/7/2020) ini, Putra Siregar membenarkan dirinya pernah ditangkap oleh petugas Bea Cukai Kantor Wilayah Jakarta guys. 

Namun penangkapan tersebut disampaikan Putra terjadi pada tahun 2017 yang lalu atas dugaan barang yang diperdagangkannya terindikasi belum selesai pabeannya. 

"Pernah ditangkap tahun 2017, Itu karena diduga atau diindikasi barang yang saya beli belum selesai pabeannya," ujar Putra. 

Beredarnya berita tentang penangkapan dirinya karena memperdagangkan barang ilegal, Putra pun membantah kebenaran kabar tersebut urbanreaders. 

Putra mengaku bahwa dirinya hanya menjual barang atau handphone resmi. Bahkan Putra mengungkapkan bahwa toko online yang menjual handphone dengan harga sangat murah dan membawa namanya adalah toko palsu. 

Di sisi lain, Putra kembali mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menjual barang ilegal karena dirinya sangat mendukung pemerintah dalam memberantas pedagang barang ilegal dan berusaha untuk tetap kooperatif terhadap kebijakan yang ada. 

Saat penangkapan karena barang dagangannya diindikasi belum selesai pabeannya, Putra bahkan menitipkan uangnya ke Bea Cukai sebesar Rp 500 juta dan beberapa aset kekayaan lainnya. 

"Saking kooperatifnya, saya titip uang sampai Rp 500 juta," ujar Putra. Kalau saya memang merugikan negara, uangnya sudah ada di situ. Bahkan aset rumah dan rekening-rekening saya serahin,” ucapnya.

Nah, mengenai penangkapan yang baru-baru ini menghebohkan masyarakat Indonesia, Putra mengaku bahwa penangkapan tersebut memang benar terjadi namun sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. 

Lewat podcast bareng Deddy Corbuzier, Putra juga mengaku bahwa dirinya sempat mempermasalahkan berita yang beredar dengan memampang wajahnya ni urbanreaders. 

"Saya bukan pembunuh loh. Pembunuh aja mukanya disensor. Kok ini saya masalah yang masih diduga bahwa barang yang saya beli itu belum selesai pabean atau cukainya, muka saya dipampangin kayak gitu?," tambahnya. 

Walaupun tidak memaksakan orang lain untuk sepenuhnya mendukung dirinya, Putra mengaku bersalah atas kasus yang menimpa dirinya di tahun 2017.

"Yang jelas saya datang ke sini mengatakan yang sejujur-jujurnya. Saya salah di tahun 2017, tapi saya sudah nitip uang kalau salah," tutup Putra.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait