Klarifikasi Prilly Latuconsina soal Pelesetan Andre Taulany dan Rina Nose
Jakarta - Baru-baru ini Andre Taulany dan Rina Nose dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Hal itu bermula dari Andre dan Rina yang tengah bercanda main tebak-tebakan di sebuah acara dan berakhir dengan mempelesetkan nama belakang Prilly, Latunconsina.
Andre bercanda dengan menyebut Latuconsina sebagai Latukondangan. Sementara Rina menyebut Latuconsina sebagai Latukontraksi.
Candaan keduanya ditanggapi oleh pengguna Facebook bernama Ustaz Arsal Tausikal. Ia menyebut candaan tersebut merupakan penghinaan terhadapa nama Marga, tepatnya marga orang Maluku.
"Sungguh tak ada adab candaan dengan menghina nama MARGA. Sebuah umpatan SARA yang tak pantas dilakukan," tulis Ustaz Arsal Tausikal, yang dikutip dari akun gosip, Selasa (19/5).
Sebagai orang yang namanya dijadikan candaan, Prilly Latuconsina lewat Instagram Story mengklarifikasi soal penghinaan terhadap Marga Latuconsina.
Bintang kelahiran 1996 itu menulis kalau dirinya beserta keluarga besar Latuconsina dari Kampung Pelau sudah memaafkan Andre Taulany dan Rina Nose karena tahu itu dalam konteks candaan.
"Keluarga besar Latuconsinaku dari Kampung Pelau legowo dan menerima permintaan maaf Pak Andre Taulany dan Ka Rina Nose, Kami mengerti bahwa Pak Andre dan ka Rina tidak ada niat sedikitpun untuk menghina apalagi menyinggung. Semua itu pure ketidaksengajaan dan ketidaktahuan mereka atas Marga Latu," tulis Prilly di Instagram Story.
Lebih lanjut Prilly juga menjelaskan kalau orang yang melaporkan Rina dan Andre berbeda kampung dengannya dan ia tidak kenal orang tersebut. Prilly meminta agar orang dengan marga Latu lainnya bisa memaafkan Andre dan Rina juga.
"Yang melaporkan itu berasal dari Kampung yang berbeda, saya tidak kenal dan menurut informasi dari Kampung Kabau. Saya mohon sekali dengan sangat hormat untuk semua yang juga bermarga Latu bisa sama-sama memaafkan dibulan yang suci ini. Apalagi bangsa ini sedang menghadapi COVID-19. Allah Swt saja maha pemaaf, harusnya kita manusia sebagai tempatnya salah juga bisa saling memaafkan sesama. Terima kasih," lanjutnya.
