Klinik UB Malang Buka Layanan Swab Antigen, Cukup 30 Menit untuk Tahu Hasil

Malang - Dalam mencegah penyebaran coronavirus disease di Malang dan lingkungan Universitas Brawijaya (UB), pihak kampus telah memiliki pilihan layanan untuk skrining COVID-19.

Sejak tanggal 1 Desember 2020, Klinik UB telah membuka layanan swab antigen, yang dapat diakses oleh sivitas maupun masyarakat umum.

“Swab antigen untuk skrining. Sampel diambil dari orofaring dan nasofaring. Yang membedakan dengan swab PCR adalah swab antigen mendeteksi bagian protein virus, sedang swab PCR mendeteksi materi genetic virus, dalam hal ini RNAnya” ujar dokter klinik UB, Fida Rahmayanti.

Selain itu, proses swab antigen lebih singkat dibanding PCR. Swab antigen, hanya diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk melihat hasilnya.

“Untuk mendapatkan hasil, sampel PCR harus diproses di laboratorium, sehingga membutuhkan waktu lebih lama. Sedangkan pada swab antigen, sampel dimasukkan dalam kit berbentuk kaset dan hanya membutuhkan waktu 20-30 menit,” imbuhnya.

Untuk ketepatan hasil, swab antigen memiliki akurasi hingga diatas 70 persen. Bahkan, biaya swab antigen pun terbilang murah, yakni hanya Rp 350 ribu, sedangkan swab PCR Rp 900 ribu.

Tujuan Klinik UB membuka layanan ini adalah untuk membantu percepatan penanganan COVID-19. Fida berharap alat ini dapat diaplikasikan sebagai pilihan untuk skrining massal, khususnya bagi sivitas UB.

Untuk melakukan pemeriksaan, pasien cukup menghubungi bagian pendaftaran Klinik melalui WA di nomor 0811-330-1603 dan mengirimkan foto identitas satu Hari sebelum pemeriksaan. Untuk mengurangi antrian sampel, layanan swab antigen hanya tersedia pada hari Senin, Rabu dan Jumat.