Klub LGBTQ di Colorado AS Diserang, 5 Orang Dilaporkan Tewas

Jakarta - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan itu dilancarkan di sebuah klub malam LGBTQ di negara bagian Colorado pada Sabtu (19/11/2022) waktu setempat.

Melansir Voice of America (VOA) penembakan massal itu menewaskan 5 orang dan melukai sedikitnya 18 orang yang sedang berada di klub yang berlokasi di Kota Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat itu. 

Kepala Departemen Kepolisian Colorado Springs, Adrian Vasques menuturkan, pihaknya sudah menangkap seorang tersangka dalam insiden ini. Saat ini, pria itu sedang dirawat karena terluka saat melakukan serangan. 

Polisi juga berhasil menemukan dua senjata api di lokasi, termasuk satu senjata laras panjang di Club Q itu. 

“Ada dua orang heroik yang menghadapi langsung penembak dan menghentikan aksinya,” kata Vasques. 

Sementara, Letnan Polisi Colorado Springs, Pamela Castro menuturkan, pihaknya pertama kali mendapatkan laporan pada pukul 23.57 waktu setempat. 

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi. Di sana, polisi menemukan seorang yang diyakini sebagai tersangka. 

Sejauh ini, tersangka belum buka suara untuk menjelaskan motif penembakan yang dilakukannya. 

Sementara itu, Club Q yang menjadi target penembakan dikenal sebagai klub gay dan lesbian berorientasi dewasa yang menyelenggarakan pesta malam seperti karaoke, pertunjukan drag, hingga DJ. 

Dalam unggahannya di media sosial, Club Q mengaku hancur oleh serangan berdarah ini. Mereka juga berterima kasih kepada pengunjung yang berani menghentikan aksi pelaku. 

Diketahui, pada saat kejadian, Club Q menampilkan punk dan pertunjukan alternatif. Club itu juga berencana mengadakan drag brunch dan drag show untuk Transgender Day of Remembrance pada keesokan harinya. 

Penembakan ini sendiri terjadi satu hari sebelum Hari Transgender pada Minggu (20/11/2022). Penembakan dengan target komunitas LGBTQ ini juga pernah terjadi di klub malam di Orlando pada 2016 silam.