Kocak! Warga di Magetan Hadang Pemudik dengan Meriam Bambu

Magetan - Banyak cara dilakukan, baik oleh pemerintah pusat sampai masyarakat biasa, untuk mencegah penyebaran virus corona. Contohnya seperti yang satu ini.
Beredar di media sosial aksi warga Desa Ringinagung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang menutup jalan guna mencegah warga dari luar desa atau pemudik yang masuk ke desanya.
Beda dari portal yang umum dipakai, warga Desa Ringinagung menghadang jalan dengan 8 long bumbung atau meriam bambu. Tak hanya sebagai alat blokade saja, meriam bambu itu rupanya juga siap ditembakkan apabila ada warga yang ngeyel ingin masuk.
Awalnya warga hanya memberitahu lewat mulut supaya tidak masuk ke desa, namun karena tidak dihiraukan akhirnya meriam-meriam itu ditembakkan pada pengendara motor yang memaksa masuk ke desa.
Aksi warga desa itu pun menuai reaksi kocak dari netizen. Banyak yang suka dengan cara warga Desa Ringinagung mencegah pemudik masuk ke desanya.
"Dikira mainan COC apa ya," komentar seorang netizen.
"Kalau masih ngeyel, keluarin meriam beneran," komentar yang lainnya.
"Ini baru mantap jiwa, lanjut bos," komentar netizen lainnya.
Long bumbung sendiri sebenarnya tidak berbahaya, suaranya saja yang menggelegar sehingga membuat yang mendengar langsung kabur.
Dan cara itu terbukti ampuh menghadang pemudik atau warga luar desa yang ingin masuk. Selain untuk menghadang pemudik bandel, cara tersebut rupanya juga jadi hiburan buat pemuda yang berjaga di tengah pandemi COVID-19.