URnews

Kominfo Ingatkan Tak Sebar Video Aksi Teroris di Mabes Polri

Afid Ahman, Rabu, 31 Maret 2021 21.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Ingatkan Tak Sebar Video Aksi Teroris di Mabes Polri
Image: Kementerian Komunikasi dan Informatika. (kominfo.go.id)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarluaskan video aksi teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

“Terkait dengan dugaan tindak terorisme di Mabes Polri 31 Maret 2021, Kementerian Kominfo mengajak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video, foto, maupun narasi berisi aktivitas kekerasan, gambar korban, berita bohong atau berita yang dimanipulasi, dan konten lain yang sejenis," kata Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo.

Dedy menambahkan kalau salah satu tujuan teroris adalah menyebarluaskan ketakutan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Dengan menyebar konten aksi teroris tadi justru mendukung pencapaian tujuan para teroris.

Ditegaskannya lagi konten-konten yang mengajarkan radikalisme/terorisme perlu dibersihkan dari ruang digital. Karena itu Dedy mengajak masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan melalui sini, jika menemukan konten berbau radikalisme.

"Kementerian Kominfo sendiri sedang melakukan patroli siber untuk memutus akses konten-konten terkait, yang memenuhi unsur melanggar undang-undang," ungkap Dedy.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang terduga teroris nekat masuk Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3) sekitar pukul 16.45 WIB.

Terduga teroris itu diketahui menggunakan jubah hitam dan hijab berwarna biru.

Polisi pun melumpuhkan terduga teroris tersebut di tempat. Dari tangan pelaku, polisi menemukan sebuah pistol dan map berwarna kuning.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa situasi saat ini aman terkendali.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal terduga teroris tersebut.

“Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengutip laman resmi Polri, Rabu (31/3/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait