Kominfo: "Larang Warga DKI Keluar Rumah karena Penyemprotan Disinfektan" Hoax!

Jakarta - Beredar informasi di media sosial dan pesan instan yang mencantumkan website Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang memberikan himbauan untuk seluruh warga DKI Jakarta untuk tidak keluar rumah.
Informasi itu disertai dengan rincian jalan di kawasan Jakarta karena ada kegiatan sterilisasi penyemprotan disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat menyebabkan alergi pada kulit dan gangguan pernafasan.
Dikonfirmasi Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Fernandus Setu membantahnya. Pesan yang pelarangan bagi Warga DKI Jakarta keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki tidak benar atau hoax.
“Kementerian Kominfo menyatakan bahwa informasi itu tidak benar atau hoaks. Sebab, hingga saat ini tidak ada konten informasi tersebut yang dimuat lengkap dalam laman situs kominfo.go.id,” kata Fernandus.
Lebih lanjut diungkapnya hingga hari ini, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan.
Surat edaran pelarangan keluar rumah. (Istimewa)
“Kementerian Kominfo mengimbau warganet dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id,” kata pria yang kerap disapa Nando itu.
“Kementerian Kominfo mengimbau warganet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks dan tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak,” tandasnya.