URnews

Kominfo Pantau Dugaan Kebocoran Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia

Afid Ahman, Jumat, 21 Mei 2021 08.24 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kominfo Pantau Dugaan Kebocoran Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia
Image: Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Sumber: Kominfo

Jakarta - Menanggapi kabar dugaan kebocoran data pribadi 297 juta penduduk Indonesia, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku langsung melakukan penelusuran.

"Hingga malam ini, pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar," kata Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo dalam keterangan resminya.

Dedy menambahkan proses penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam dan perkembangan hasil penyelidikan akan disampaikan kemudian. Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku.

Kementerian Kominfo pun meminta agar seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi, untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan data pribadi yang dikelola dengan menaati ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan. 

Kementerian Kominfo juga mengajak seluruh masyarakat untuk semakin berhati-hati dan waspada dalam melindungi data pribadinya dengan tidak membagikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan, serta memastikan syarat dan ketentuan layanan yang digunakan.

"Secara berkala memperbarui password pada akun-akun elektronik yang dimiliki, dan memastikan sistem keamanan perangkat yang digunakan selalu up to date," saran Dedy.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait