Kompetisi Wirausaha Diplomat Succes Challenge Hadir Lagi Tahun Ini

Jakarta - Kompetisi wirausaha Diplomat Succes Challenge (DSC) tahun ini kembali digelar. Proses pendaftarannya sudah dibuka sejak 19 Juli lalu.

Di tahun ke-12, DSC mengusung tema "Raih Peluang Sekarang dan Bikin Gebrakan". Berhubung sedang situasi pandemi, maka tahun ini DSC akan digelar secara virtual.

DSC seperti tahun-tahun sebelumnya tetap konsisten membangun ekosistem wirausaha Indonesia dengan menekankan pentingnya proses pembinaan atau mentorship serta dukungan jaringan usaha yang tepat bagi para entrepreneur muda.

Program initiator DSC, Eric Chandra mengatakan acara ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan energi positif.

"Walaupun tidak ada acara seremonial atau ingar-bingar, kami ingin mengungkapkan rasa syukur serta apresiasi bagi masyarakat Indonesia dengan tetap menyelenggarakan DSC 12. Persembahan ajang kewirausahaan ini bukan hanya sebagai visi dan misi jangka panjang dari Wismilak Foundation, namun juga komitmen kami untuk tetap hadir menyuntikkan energi positif yang diyakini dapat membawa semangat bagi teman-teman entrepreneur yang kini tengah berjuang melewati tantangan untuk mengembangkan bisnisnya," kata Eric dalam jumpa pers, Senin (26/7/2021).

Para peserta yang ikut DSC 12 akan memberikan ide bisnis yang melahirkan gebrakan. Ide-ide mereka nantinya akan dinilai oleh para juri yang terdiri dari Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, serta Antarina S.F.Amir dan Helmy Yahya, yang merupakan anggota Dewan Komisioner DSC.

Selama proses seleksi, para peserta akan dimentori oleh empat figur entrepreneur muda yang inspiratif. Keempat mentor tersebut adalah Handoko Hendroyono (Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide), Helga Angelina (Co-founder Burgreens), Lukman Benjamin (Founder & CEO Cretivox), dan M. Jupaka (Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION). 

"DSC XI tahun 2020 lalu sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Kami menyaksikan langsung bagaimana semangat entrepreneur muda Indonesia, tidak hanya dari Jakarta, bahkan dari kota atau daerah lain yang selama ini belum mendapat sorotan padahal berpotensi dengan kekayaan sumber daya alam maupun budayanya. Kita harapkan tahun ini DSC 12 dapat menjaring lebih banyak peserta, sehingga lebih banyak pula kontribusi kami untuk membangun ekosistem wirausaha yang akan semakin kuat di Indonesia," kata Handoko Hendroyono.

Seperti di tahun sebelumnya, DSC 12 juga akan memberikan modal usaha senilai total Rp 2 miliar, yang berbentuk hibah dan bukan pinjaman sehingga dana tidak wajib dikembalikan. 

Yang istimewa dari kompetisi ini selain hibah modal usahanya, juga pendampingannya. Peserta yang ide bisnisnya jadi yang terbaik akan diberikan pendampingan dan modal usaha selama 2 tahun agar modal usaha yang digunakan dapat lebih terukur, optimal, dan menghasilkan dampak yang signifikan untuk pengembangan bisnis yang terpilih.

Di tahun ini, DSC menggandeng berbagai pihak dan komunitas untuk penyelenggaraan acaranya, seperti Podcast Helmy Yahya Bicara, mentoring dan coaching dengan MBloc Academy, webinar bersama Asosiasi UMKM Apindo (AUA) dan SMESCO, webinar dan workshop bersama Markplus Institute, serta komunitas ConecWorld.

Adapun yang membedakan acara tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah DSC berupaya memperluas segmen audiens berbasis komunitas dan ekonomi keumatan melalui kerjasama dengan menggelar rangkaian webinar bersama NU Circle, LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama), Ansor, dan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia).

Sumber: Proses seleksi DSC 12.

Proses pendaftaran sudah dibuka sejak 19 Juli. Peserta bisa langsung mendaftarkan proposal ide bisnisnya lewat situs DSC. Batas waktu pendaftaran berlangsung sampai tanggal 19 Oktober 2021. Format proposalnya bisa diunduh di situs DSC.

Usai pendaftaran, peserta akan melewati fase kedua yakni Top 1000 dan Top 300 Announcement. Selanjutnya fase ketiga National Selection dalam format audisi di dua kota, yang diikuti Incubation di fase keempat.

Selanjutnya peserta mengikuti fase kelima berupa Battle Round, dan ditutup dengan fase keenam berupa Final Presentation.

Syarat untuk mengikuti DSC 12 yaitu WNI berusia 18-45 tahun ke atas. Lalu kompetisi ini hanya boleh untuk perorangan, bukan beregu. Jadi kalau idenya adalah ide kelompok, maka kelompok tersebut memilih anggota kelompok yang punya kemampuan dan memahami ide bisnis untuk perwakilan peserta.

Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya, dengan catatan tetap atas nama perorangan. Dan proposal yang dipilih pun hanya satu proposal atas satu nama.

Kalau ide bisnismu masih berupa konsep, nggak masalah. Kamu bisa ikutan juga kok. Di sini juga tidak ada batasan dalam kategori bisnis, jadi bisnis apapun akan diterima.