URtainment

Kondisi Tukul Arwana Membaik dan Sudah Bisa Respons Usai Operasi

Eronika Dwi, Jumat, 24 September 2021 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kondisi Tukul Arwana Membaik dan Sudah Bisa Respons Usai Operasi
Image: Tukul Arwana. (Dok. ANTARA)

Jakarta - Presenter sekaligus komedian, Tukul Arwana, sudah menjalani operasi pendarahan otak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (23/9/2021) kemarin.

Manager Tukul, Rizky Kimun, pun menjelaskan kondisi terkini Tukul usai menjalani operasi. Ia menyebut, Tukul dalam kondisi berangsur membaik.

"Untuk progresnya, untuk mas Tukul berangsur-angsur membaik. Jadi operasi itu tanggal 23 September 2021 malam, yang tadi direncanakan 4 sampai 5 jam, alhamdulillah cuman dilakukan 2 jam sama dokter," jelas Rizky Kimun saat dihubungi awak media, Jumat (24/9/2021).

Rizky juga menyebut, Tukul sudah mulai sadar dan bisa merespons.

"Lalu untuk update hari ini, beliau sudah respon, sudah bisa, sudah bisa sadar pasti, sudah respon," katanya.

Kendati demikian, Rizky mengatakan, Tukul masih memerlukan istirahat secara intens. Dalam kata lain, Tukul saat ini masih belum bisa dijenguk.

"(Tukul) masih memerlukan istirahat secara intens. Jadi memang belum boleh dijenguk. Karena memang pihak dokter menyarankan istirahat secara intens," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tukul mendadak dilarikan ke rumah sakit tadi pada Rabu (22/9/2021) malam.

Kabar tersebut disampaikan oleh sang putra, Ega Prayudi yang membenarkan bawah sang ayah mengalami pendarahan otak.

"Betul beliau saat ini masih dalam perawatan dokter," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Mengutip dari laman Healthline, perdarahan otak disebabkan oleh pecahnya pembuluh arteri di otak hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya dan matinya sel-sel otak.

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab terjadinya perdarahan otak, seperti tekanan darah tinggi, cedera kepala, kelainan pembuluh darah, gangguan pembekuan darah, pembengkakan pembuluh darah (aneurisma) dan angiopathy amyloid.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait