URnews

KONI Aceh-Sumut Rencanakan 56 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di PON XXI

Anita F. Nasution, Rabu, 26 Agustus 2020 12.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
KONI Aceh-Sumut Rencanakan 56 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di PON XXI
Image: Sejumlah atlet panahan tingkat SMP saat mengikuti seleksi (KONI Sumatera Utara)

Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) kini tengah merencanakan 56 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI nanti urbanreaders. 

Kadispora Aceh Dedy Yuswadi lewat Rakernas KONI 2020 yang diselenggarakan secara online pada Selasa (25/8/2020) tersebut menyebutkan dari ke-56 cabang olaharaga tersebut, masing-masing provinsi akan memeprtandingkan 28 cabang olahraga di mana Aceh akan menjadi lokasi pembukaan PON dan Sumut menjadi lokasi penutup. 

“Aceh sendiri akan mempertandingkan 429 nomor pertandingan dari 28 cabor yang dimainkan di Aceh. Hasil kesepakatan antara Gubernur Aceh dan Sumut juga memutuskan bahwa pembukaan PON tetap dilakukan di Aceh, sedangkan penutupan di Sumut,” ujar Dedy.

Nah, untuk beberapa jenis cabang olahraga yang rencananya akan dipertandingkan di Aceh meliputi cabang olahraga sofbol, bisbol, panahan, panjat tebing, anggar, tarung derajat, kempo, judo, dayung, dan arung jeram.

Sedangkan di Sumut meliputi cabang olahraga atletik, akuatik, balap sepeda, bulu tangkis, bermotor, biliar, bola voli, ski air, kriket, dan gateball.

Walaupun sudah merencanakan 56 jenis cabang olahraga, KONI Aceh dan Sumut ternyata masih akan mengupayakan agar semua cabang olahraga yang terdaftar sebagai anggota KONI Pusat bisa dipertandingkan di PON XXI nanti. 

Kendati telah merencanakan 56 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan beberapa persiapan lainnya, Ketua KONI Sumatera Utara John Lubis menyampaikan bahwa pihaknya masih menemukan kendala karena belum adanya Surat Keputusan (SK) Menteri yang dikeluarkan terkait penetapan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah bersama PON XXI.

“Karena adanya pengunduran PON Papua maka agar penyelenggaraan PON tetap bertahan empat tahun sekali. Maka kami mengusulkan PON XXI diselenggarakan pada 2025,” ujar John.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait