URnews

Korban Tewas Gempa di Turki-Suriah Bertambah Jadi Sedikitnya 3.830 Orang

Urbanasia, Selasa, 7 Februari 2023 08.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korban Tewas Gempa di Turki-Suriah Bertambah Jadi Sedikitnya 3.830 Orang
Image: Warga di atas reruntuhan bagunan akibat gempa di Turki dan Suriah. (Twitter/ Maariyahakhtar1)

Jakarta - Jumlah korban gempa bumi yang terjadi di perbatasan Turki dan Suriah terus bertambah. Menurut laporan terbaru, korban jiwa dalam bencana dahsyat ini sudah mencapai 3.830 orang dari Turki dan Suriah. 

Melansir The Guardian, Selasa (7/1/2023), korban jiwa dari Turki jumlahnya mencapai 2.379 orang. Selain itu, lebih dari 14.483 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa. 

Sementara dari Suriah, jumlah korban tewas mencapai 1.293 orang. Jumlah ini berpotensi terus bertambah karena ada 3.411 orang yang masih dirawat karena terluka. 

Jumlah korban yang mencapai ribuan ini dikonfirmasi oleh Badan Anak PBB, UNICEF. Tak hanya korban jiwa, UNICEF juga menyoroti ribuan bangunan yang roboh, termasuk fasilitas kesehatan dan pendidikan. 

“Ribuan rumah hancur, memaksa keluarga untuk pergi dan keluar rumah pada saat suhu udara turun ke titik beku. Badai salju yang lebat juga baru-baru ini melanda beberapa daerah di Suriah dan Turki, dengan perkiraan suhu di bawah nol,” kata UNICEF dalam pernyataannya. 

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 ini sebagai bencana paling dahsyat sejak gempa Erzincan tahun 1939 lalu. Gempa itu menewaskan sekitar 33.000 orang.

Gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 7,8. Titik gempa berada di 23 kilometer sebelah timur Nurdagi di Provinsi Gaziantep, Turki, dengan pusatnya berada di kedalaman 24,1 kilometer. 

Nurdagi sendiri terletak di sepanjang perbatasan Turki dan Suriah. Getaran akibat gempa kabarnya dapat dirasakan hingga Israel, Lebanon, dan Mesir. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait