URnews

Korea Utara Luncurkan 8 Rudal Balistik ke Arah Laut Timur

Ahmad Sidik, Minggu, 5 Juni 2022 16.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korea Utara Luncurkan 8 Rudal Balistik ke Arah Laut Timur
Image: Orang-orang menonton layar TV di stasiun kereta api di Seoul, 25 Mei, menunjukkan program berita yang melaporkan peluncuran rudal Korea Utara. (Korea Times)

Jakarta - Korea Utara dilaporkan telah melakukan uji coba penembakan delapan rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke arah Laut Timur, Minggu (5/6/2022).

Uji coba tersebut dilakukan tepat satu hari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menyelesaikan latihan bersama di dekat Semenanjung Korea.

Melansir laman The Korea Times, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, peluncuran terdeteksi antara pukul 09.08 dan 09.43 waktu setempat di daerah sekitar Sunan di Pyongyang, Kaechon, di utara ibu kota, wilayah barat laut Tongchang-ri, dan kota Hamhung bagian timur.

Saat ini, Otoritas Intelijen Korea Selatan dan AS sedang melakukan analisis untuk rincian lebih lanjut terkait peluncuran rudal itu, selain memperkuat pengawasan.

"Peluncuran rudal balistik yang terus dilakukan oleh Korea Utara adalah provokasi yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap perdamaian dan keamanan tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di dunia," kata JCS, mengutip The Korea Times, Minggu.

Sebagai informasi, rudal tersebut menandai peluncuran ke-18 Korea Utara tahun ini, dan yang ketiga sejak Presiden Yoon Suk-yeol menjabat.

Terakhir kali Korea Utara melakukan uji coba penembakan rudal ke Laut Timur pada 25 Mei 2022 lalu, tepat setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Seoul dan Tokyo.

Lebih lanjut, pejabat pemerintah Korea Selatan dan AS mengatakan bahwa Pyongyang tampaknya telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba senjata nuklir lainnya.

Sementara itu, sehari sebelum peluncuran rudal, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah menyelesaikan latihan gabungan tiga hari di perairan internasional Okinawa dengan memobilisasi USS Ronald Reagan, kapal induk bertenaga nuklir, yang diduga untuk mengirim pesan tegas terhadap provokasi rudal Korea Utara.

Ini menandai pertama kalinya bagi sekutu untuk memobilisasi kapal induk bertenaga nuklir selama latihan gabungan sejak November 2017. 

Korea Utara sangat sensitif terhadap latihan militer gabungan seperti itu oleh sekutu lantaran menggambarkannya sebagai ‘latihan untuk invasi’.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait