Kota Madiun Kembali Berstatus Zona Hijau COVID-19
Madiun - Kota Madiun kembali dinyatakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur berstatus zona hijau. Artinya Kota Madiun kini menjadi daerah yang tak terdampak COVID-19 loh.
Perubahan status ini diterima Pemkot Madiun, Senin pukul 00.00 WIB. Kini, Kota Madiun menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang berwarna hijau di peta sebaran COVID-19 milik Pemprov Jatim.
"Kami sudah pernah zona hijau tapi kemudian jadi oranye dan sekarang kembali ke hijau. Pengalaman itu harus jadi pembelajaran berharga," kata Wali Kota Madiun, Maidi, dikutip dari Antara, Selasa (21/7/2020).
Maidi menyebutkan keberhasilan ini tak lepas dari peran serta pemerintah dan masyarakat Kota Madiun sehingga membuat Kota Madiun zero case COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Ditambah lagi hingga saat ini belum ada kasus warganya yang meninggal akibat COVID-19.
Ia pun menegaskan bahwa selama ini kemunculan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayahnya didominasi oleh warga luar kota. Untuk itu ia pun mengklaim bahwa masyarakat Kota Madiun sejatinya sehat dari COVID-19.
"Ada satu dua yang kerja di luar kota dan pulang ke Kota Madiun. Tetap kami rawat di sini. Dampak dari dalam kota ini tidak ada sampai saat ini," katanya.
Maidi pun mengungkapkan berbagai cara telah dilakukan pihaknya untuk mempertahankan kembali status zona hijau COVID-19 itu. Mulai dari pengetatan protokol kesehatan, razia masker setiap hari, hingga rapid test di sejumlah lokasi bagi pendatang luar kota.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Masyarakat tidak boleh terlena. Jangan sampai karena sudah hijau lagi kemudian dijadikan alasan untuk mencari kebebasan," imbuhnya.
Ia berharap, keberhasilan Kota Madiun kembali menyandang status zona hijau ini tak mengubah kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Hingga saat ini masih ada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Madiun. Untuk itu Maidi mengaku pihaknya terus memaksimalkan upaya di bidang kesehatan untuk segera menyembuhkan dan menekan penularan COVID-19 di wilayahnya.
"Selain upaya, kami juga meningkatkan doa. Upaya dan doa ini tidak boleh ditinggalkan. Justru harus terus ditingkatkan," tegasnya.
Sementara itu hingga Senin (20/7/2020), kasus positif COVID-19 di Kota Madiun telah mencapai 22 orang. Dari jumlah ini telah ada 11 orang yang dinyatakan sembuh, sisanya masih menjalani perawatan.