KPK Turun Tangan Cek Harta Kekayaan AKBP Achiruddin
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah berkoordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri terkait pemeriksaan harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Achiruddin merupakan anggota polisi yang terseret kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan di Medan pada 22 Desember 2022 silam.
Saat ini, KPK juga sedang melakukan pengumpulan data dan informasi keuangan di mulai dari properti hingga kendaraan.
"Sedang kumpulin data dan informasi keungan, properti, kendaraan, dan lain lain. Dan koordinasi dengan Itwasum Polri," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan melansir Antara, Rabu (3/5/2023).
Meski begitu, ia belum mengatakan bahwa pihaknya mulai mengumpulkan data dari perbankan dan Badan Pertahanan Nasional (BPN).
KPK juga menyampaikan saat ini pihaknya susah membuat tim dan membentuk tim juga telah membuat surat untuk mengklarifikasi LHKPN milik AKBP Achiruddin.
“Benar (KPK sudah membentuk tim dan membuat surat tugas untuk klarifikasi) dan sudah mulai pengumpulan data perbankan, BPN, dan sebagainya,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan bahwa lembaga antirasuah akan terus fokus dalam proses pemeriksaan LKHPN tersebut.
"Sejauh ini, KPK akan fokus lebih dahulu soal pemeriksaLHKPNnya AKBP Achiruddin sesuai kewenangan yang KPK miliki," kata Ali.
Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga mengkonfirmasi bahwa telah melakukan pemblokiran dua rekening milik AKBP Achiruddin yang memiliki tabungan hingga miliaran rupiah.
"Benar diblokir, dua rekening yang diblokir, nilainya puluhan miliar," ucap Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK Natsir Kongah.
Menurut data dari LKHPN AKBP Achiruddin memiliki harta kekayaan mencapai Rp 467.548.644.
Ia juga diketahui memiliki tanah seluas 566 meter persegi di Kabupaten/Kota Medan senilai Rp 46.330.000.
AKBP Achiruddin juga memiliki mobil merek Toyota Fortuner Minibus tahun 2006 yang merupakan hasil sendiri dengan harga Rp 370.000.000 dan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 51.218.644.