Viral Anak AKBP Achiruddin Lakukan Penganiayaan Brutal, Begini Kronologinya

Jakarta - Aksi penganiayaan di Medan, Sumatera Utara viral. Penganiayaan ini dilakukan oleh seorang pemuda bernama Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa berinisial KA. 

Dalam keterangan yang viral di media sosial, Aditya Hasibuan merupakan anak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan. Penganiayaan ini viral salah satunya diunggah akun Twitter @mazzini_gsp. 

Berdasarkan video yang beredar, Aditya tampak menganiaya KA di depan rumah. Ia melakukan penganiayaan brutal, mulai dari mengunci korban, memukul, hingga menendang bagian kepala korban. 

Kronologi

Adapun penganiayaan ini terjadi pada 11 Desember 2022 lalu. Awalnya, KA menolak diajak main oleh Aditya. 

Dalam kronologi tertulis yang diceritakan KA, pada tanggal itu dirinya yang masih di luar negeri diajak bermain oleh Aditya. Kemudian pada 21 Desember 2022, KA sudah berada di Medan dan sedang dalam perjalanan bersama pacar dan keponakannya. 

Di jalan, tiba-tiba KA dihentikan oleh Aditya bersama teman-temannya. Aditya lantas menghampiri KA yang berada dalam mobil Mini Cooper, tepatnya di SPBU Ringroad, sebelah Pizza Hut Medan. 

“Ayook lah main, katanya kau mau jumpa sama aku!” kata Aditya kepada KA dalam kronologi yang dikutip Rabu (26/4/2023). 

KA mengaku tidak mengerti maksud Aditya. Ia lantas menolak ajakan main itu dengan alasan sedang bersama pacar dan keponakannya. 

Tak disangka, Aditya yang mendapat penolakan itu malah melayangkan pukulan 3 kali kepada KA, dua kali mengenai pelipis kanan dan satu kali mengenai bibir.

Selain itu, Aditya juga menendang kaca spion kiri mobil KA hingga patah. Lalu Aditya dan teman-temannya pergi begitu saja.

Korban Minta Ganti Rugi

Korban lantas mengantar pulang kekasih dan keponakannya. Ia kemudian meminta teman-temannya untuk datang dan menceritakan kejadian yang baru dialami. 

KA bersama teman-temannya pun sepakat untuk meminta ganti rugi kepada Aditya. Mereka pun menuju rumah Aditya sekitar pukul 2.00 WIB. 

KA awalnya ditemui oleh kakak Aditya bernama Arya Hasibuan dan ayah Aditya bernama AKBP Achiruddin Hasibuan. Teman korban pun menyampaikan maksud kedatangan mereka yaitu meminta ganti rugi patahnya spion kiri KA.

Bukannya meminta penjelasan, AKBP Achiruddin justru memerintahkan seorang laki-laki untuk mengambil senjata laras panjang. Laki-laki itu kemudian masuk dan keluar lagi membawa laras panjang bersama dengan Aditya. 

Saat di luar, Aditya langsung menerjang KA dengan pukulan dan tendangan hingga korban terjatuh. Sementara AKBP Achiruddin memerintahkan agar penganiayaan tidak dilerai. 

“Udah biarkan saja, jangan ada yang melerai, biar sama-sama puas,” kata Achiruddin.

Sementara Aditya sedang menganiaya KA, laki-laki membawa senjata itu menodongkan senjatanya ke arah teman-teman KA sehingga tidak ada yang bisa membantu. 

Selain mencegah dilerai, Achiruddin juga memberikan arahan kepada Aditya agar memukul bagian tertentu pada tubuh korban. Achiruddin juga meminta KA untuk berkata ‘ampun Aditya’ agar penganiayaan dihentikan. 

Aditya Hasibuan Jadi Tersangka

Kasus yang viral ini kemudian mendapat atensi dari sejumlah pihak, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Kasus ini lantas diambil alih oleh Polda Sumatera Utara. Hasilnya, Aditya Hasibuan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam gelar perkara pada 25 April 2023 kemarin. 

“Melalui gelar perkara khusus pada 25 April 2023, bahwa AH (Aditya Hasibuan) ditetapkan sebagai tersangka,” kaa Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Selasa (25/4/2023). 

Selain ditetapkan tersangka, Aditya Hasibuan juga akan ditahan akibat perbuatannya tersebut. 

“Akan dilakukan upaya paksa yaitu penahanan,” katanya lagi.