URedu

Kunci Sukses Sinarmas World Academy Cetak Siswa Berprestasi Tingkat Dunia 

Anisa Kurniasih, Sabtu, 12 Desember 2020 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kunci Sukses Sinarmas World Academy Cetak Siswa Berprestasi Tingkat Dunia 
Image: Ilustrasi. (Sinarmas World Academy)

Jakarta - Prestasi anak bangsa dalam dunia pendidikan di kancah internasional nampaknya tak perlu diragukan lagi. Hal itu dibuktikan Sinarmas World Academy (SWA) yang telah mencetak banyak siswa berprestasi.

Seperti belum lama ini, salah satu siswanya berhasil menyabet piala dalam kompetisi robotic prestisius tingkat dunia, World Robot Olympiad (WRO) 2020 di Kanada. 

Sementara itu, kelompok siswa lainnya juga berhasil memenangkan kompetisi dunia dalam mencipta lagu, yakni 2020 Bow Seat Ocean Awareness Contest Music Category. 

Prestasi lainnya seperti menjadi pemenang dalam kompetisi Sains Nasional-Matematika, Virtual Wushu Championship 2020, SEAMO 2020, dan 2020 UCC video contest juga berhasil diraih.

Menanggapi deretan prestasi tersebut, General Manager SWA mengatakan, pihaknya terus mendukung dan menggali potensi yang dimiliki oleh para siswanya. Sebab, mereka para siswa merupakan harapan masa depan. 

“SWA mengacu pada konsep Bloom Taksonomi, yang menitikberatkan pada kegiatan pengajaran kompleks dengan penerapan metode analisis-evaluasi-mencipta, lebih menyeluruh dari pengajaran dasar yang berupa hafalan dan pemahaman," ujar Deddy dalam siaran pers, Sabtu (12/12/2020).  

Tak hanya itu, sekolah SWA juga menerapkan sistem pendidikan holistik yang seimbang. Sistem holistik tersebut meliputi enam aspek yang perlu dikembangkan secara seimbang dalam pendidikan anak, yaitu: kognitif dan intelegensi, fisik, teknologi dan artistik, lingkungan dan komunitas, spiritual dan moral, serta afektif.  

“Membimbing anak untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pahami dapat memacu kreativitas dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan ragam situasi yang tidak dapat diprediksi,” papar Alex T. Nenes, anggota senior tim akademik SWA.

Menurutnya, saat murid menciptakan sesuatu bersama-sama, mereka diajak untuk menciptakan solusi yang membantu dunia sekaligus dilatih berkomunikasi dan bekerjasama dengan tujuan positif.

“Konsistensi stimulasi pendidikan dan lingkungan inilah yang menjadi fondasi solid dari karakter dan kepribadian anak bernilai moral yang kuat,” tambah Alex.

Hal menarik lainnya, sekolah SWA juga mengambil langkah ekstra dalam memastikan potensi dan perkembangan anak tergali secara maksimal melalui program khusus bernama Personal and Social Development (SEL). 

Melalui program SEL, konselor mengajak anak melakukan manajemen diri, membangun kesadaran diri, mendampingi anak dalam berlatih mengambil keputusan yang bertanggung jawab, membina anak mengembangkan keterampilan dalam membangun relasi sosial, serta meningkatkan kesadaran sosial mereka.

SWA sendiri semakin fokus untuk membekali para muridnya dengan berbagai pengetahuan yang mendorong untuk menjadi seorang tech-savvy, sekaligus didukung dengan kecerdasan emosional, kreativitas, serta fleksibilitas dan adaptabilitas.

“Di masa depan, murid-murid akan dihadapi permasalahan yang tidak kita pahami dan belum terbayangkan. Mereka perlu dilengkapi dengan kemampuan dan kekuatan dalam menganalisa  masalah, kepedulian untuk membantu sesama, dan mencari solusi terhadap semua masalah yang dihadapinya tersebut,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait