URnews

Langgar Karantina dan Tularkan Corona, Pria di Vietnam Dipenjara 5 Tahun

Alwin Jalliyani, Selasa, 7 September 2021 13.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Langgar Karantina dan Tularkan Corona, Pria di Vietnam Dipenjara 5 Tahun
Image: Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hanoi – Pemerintah Vietnam menjatuhkan hukuman lima tahun penjara terhadap seorang pria karena melanggar karantina ketat dan menularkan COVID-19 ke orang lain. Hal ini diungkapkan oleh media pemerintah pada hari Senin (6/9/2021).

Pria yang bernama Le Van Tri (28) dihukum dengan dakwaan "menyebarkan penyakit menular berbahaya" pada persidangan di Pengadilan Rakyat provinsi selatan Ca Mau, terang Kantor Berita Vietnam (VNA).

Perlu diketahui, Vietnam merupakan negara yang dianggap sukses menangani pandemi COVID-19. Hal tersebut berkat pengujian massal yang ditargetkan, pelacakan kontak yang agresif, kebijakan pembatasan mobilitas, dan karantina yang ketat.

Namun, sejak akhir April klaster infeksi baru menodai pencapaian tersebut. Berawal dari Tri yang melakukan perjalanan dari Kota Ho Chi Minh ke Ca Mau. Padahal, seharusnya Tri menjalani karantina 21 hari.

"Tri melakukan perjalanan kembali ke Ca Mau dari Kota Ho Chi Minh dan melanggar peraturan karantina 21 hari," kata VNA, dilansir dari Reuters, Selasa (7/9/2021).

Dampaknya, tercatat Tri menularkan virus kepada delapan orang dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Tri menginfeksi delapan orang, satu di antaranya meninggal karena virus (COVID-19) setelah satu bulan perawatan," sambungnya.

Provinsi Ca Mau hanya mencatat 191 kasus dan dua kematian sejak pandemi dimulai. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Kota Ho Chi Minh yang mencapai 260.000 kasus dan 10.685 kematian.

Saat ini, Vietnam sedang berjuang melawan wabah COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 536.000 orang dan menewaskan 13.385, sebagian besar kasus baru terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait