URtech

Layanan Komunikasi Telkomsel Sekitar Erupsi Semeru Aman

Shinta Galih, Minggu, 5 Desember 2021 08.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Layanan Komunikasi Telkomsel Sekitar Erupsi Semeru Aman
Image: Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer, (Twitter @BNPB_Indonesia)

Jawa Timur - Telkomsel memastikan layanan komunikasi di daerah sekitar Gunung Semeru yang erupsi pada Sabtu sore aman. Meski sejumlah BTS berdampak akibat letusan gunung yang berada di Lumajang, Jawa Timur itu.

"Saat ini ada sejumlah BTS di sekitar lokasi bencana yang terdampak. Namun, operasional untuk komunikasi telepon, SMS, dan layanan data masih tetap berjalan lancar dengan dukungan dari BTS lainnya di sekitar Gunung Semeru yang tidak terdampak," kata  Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali Erwien Kusumawan.

Telkomsel terus memantau perkembangan terkini kondisi wilayah dan masyarakat terdampak, serta siap berkooordinasi dan mendukung semua pihak terkait untuk membantu percepatan pemulihan dampak bencana.

"Kami turut berduka atas korban erupsi Gunung Semeru, semoga semua korban dan keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini," pungkasnya.

Diberitaka sebelumnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021) sore. Warga sekitar pun berlarian panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri.

"Gunung semeru diperkirakan mengalami erupsi jam 15.00 WIB, ditandai dengan munculnya lava kecil dan asap tebal. Dikabarkan saat ini banyak warga yang mengungsi," tulis akun @MountNesia.

Berdasarkan video yang diterima Urbanasia, tampak sejumlah warga panik. Beberapa di anyaranya pun tampak berlarian. Sementara di belakangnya tampak gumpalan asap membumbung tinggi ke atas.

Sementara informasi yang Urbanasia dapat dari agen informasi BPBD Jatim Alfian Rizki Apriliano, kejadian terjadi pada pukul 15.00 WIB. Namun akibat kejadian dan kebutuhan mendesak masih dikaji.

"Upaya yang dilakukan pemantauan dan menyiagakan personil BPBD Kab. Lumajang," pungkasnya.

Dilansir dari Antara, gunung dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu meletus disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal. Akibatnya dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

 

--

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait