URnews

Layanan Lumbung Pangan Jatim Kini Jangkau Masyarakat Malang Raya

Nunung Nasikhah, Selasa, 30 Juni 2020 14.58 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Layanan Lumbung Pangan Jatim Kini Jangkau Masyarakat Malang Raya
Image: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengecek Lumbung Pangan Jatim. (Biro Humas Jatim)

Malang - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperluas jangkauan layanan Lumbung Pangan Jawa Timur, Urbanreaders.

Mulai pekan ini layanan belanja online sembako murah di bawah harga pasar dan gratis ongkir bisa dinikmati warga Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.

Warga masyarakat Malang Raya bisa memanfaatkan layanan belanja online ini melalui laman berikut dengan pembayaran lewat bank.

Atau bisa juga memesan dengan sistem bayar di tempat (COD) melalui WhatsApp di nomor 0811-334-0033. Kedua sistem belanja ini gratis biaya pengiriman hingga ke alamat pemesan, guys.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perluasan layanan ini sekaligus sebagai edukasi masyarakat untuk beradaptasi di era new normal.

Dengan layanan tersebut, belanja bahan pokok yang murah bisa dilakukan dari rumah saja tanpa harus bertatap muka dengan pembeli dan memanfaatkan teknologi yang ada. Mulai lewat website ataupun lewat WA.

"Di era new normal, kita ingin agar masyarakat bisa mendapatkan akses sembako murah dan melimpah cukup dari rumah saja. Bahkan kalau bisa kita juga ingin agar semangat Lumbung Pangan Jatim ini juga bisa ditiru oleh pelaku usaha yang lain," ucap Gubernur Khofifkah, belum lama ini.

Meski demikian, belum ada outlet offline lumbung pangan Jatim di Malang Raya. Jadi, untuk sementara ini, pemesanan belanja sembako murah akan dikirimkan langsung dari Jatim Expo Surabaya menuju Malang Raya menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia.

Namun, ke depan jika pemesanan sudah meningkat, maka Lumbung Pangan Jatim siap menghadirkan warehouse langsung di Malang Raya.

"Sejak akhir minggu kemarin, uji coba Lumbung Pangan di Malang Raya sudah kami lakukan. Malang Raya menjadi sasaran perluasan karena tim kami sempat survei di media sosial ternyata yang banyak permintaan adalah di Malang Raya," tegas Khofifah.

Sama dengan sistem yang diberlakukan di Surabaya Raya, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kabupaten Bangkalan, di Malang Raya juga berlaku sistem minimal pembelian.

Pemesanan sembako murah tersebut bisa dilakukan dengan minimal pembelian Rp 60 ribu, dan maksimal berat pembelanjaan adalah 20 kilogram.

Nah, karena belum ada warehouse, maka pemesanan sembako murah di luar Surabaya Raya hanya untuk item belanjaan non frozen food.

“Kami berharap fasilitas Lumbung Pangan Jatim ini akan membantu masyarakat dalam beradaptasi di era new normal,” ujar Khofifah.

“Dan tentunya kami berharap masyarakat termudahkan aksesnya pada bahan pangan murah dengan ketersediaan yang sangat cukup. Saya kembali ingatkan jangan ada aksi memborong,” imbuhnya.

Sementara itu, dari data yang ada sejak dibuka 21 April 2020 hingga tanggal 27 Juni 2020, transaksi penjualan Lumbung Pangan Jatim untuk 15 item bahan pangan di Lumbung Pangan Jatim sudah tembus Rp 7 miliar.

Di sisi lain, selain menyediakan pembelanjaan via online, masyarakat juga tetap bisa belanja via offline di Jatim Expo hingga 21 Juli 2020. Belanja langsung di Jatim Expo tetap aman karena protokol kesehatan ditegakkan secara ketat.

Misalnya ada pembatasan pengunjung, cek suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan juga adanya penerapan physical distancing selama belanja.

Selain itu, lumbung Pangan Jatim juga baru saja dinobatkan sebagai Pasar Modern Terbaik tingkat nasional yang paling baik menyambut tatanan baru di tengah pandemi COVID-19 oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait