URtainment

LBH APIK Jakarta Terima 8 Aduan Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Eronika Dwi, Sabtu, 19 Juni 2021 15.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
LBH APIK Jakarta Terima 8 Aduan Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman
Image: Gofar Hilman (@pergijauh/Instagram)

Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK Jakarta) dan SAFEnet ikut mengomentari fenomena pelecehan seksual yang diduga dilakukan GH alias Gofar Hilman.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet menyayangkan sikap GH yang menyangkal tuduhan tersebut dan bakal menyelesaikan kasus ini secara hukum.

Menurut LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, korban kekerasan seksual kerap kali menghadapi tantangan yang luar biasa dalam memproses kasus yang mereka alami secara hukum.

Salah satunya adalah  beban untuk melakukan pembuktian bahwa kekerasan seksual tersebut benar terjadi. Sangat bertolak belakang dengan pelaku yang kerap mendapatkan privilese 'tidak bersalah sampai terbukti melakukan'.

Padahal, kekerasan seksual susah untuk dibuktikan karena biasanya terjadi di ruang-ruang tertutup tanpa saksi.

Walaupun terjadi di ruang terbuka, kekerasan seksual itu berlangsung secara spontan dan cepat sehingga korban tidak bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan barang bukti.

"Sering kali justru korban mengalami tonic immobility yang membuatnya terlihat tidak melawan pelaku sehingga dipersepsikan sebagai menerima perlakuan tersebut, atau mengalami trauma yang begitu hebat sehingga butuh waktu lama untuk memproses pengalamannya tersebut sebelum akhirnya berani bercerita pada pihak lain," bunyi pernyataan resmi LBH APIK Jakarta dan SAFEnet.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya, seperti yang telah dilakukan akun Twitter @quweenjojo.

Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima delapan aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.

Melihat fenomena itu, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas bergerak membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara.

Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.

Sebelumnya, akun Twitter @quweenjojo membuat sebuah pengakuan kalau ia pernah dilecehkan oleh Gofar.

Menurut akun tersebut, pelecehan terjadi saat dia hadir di acara yang mengundang Gofar sebagai bintang tamu di Malang, Jawa Timur.

"Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble," awal cuit @quweenjojo.

Pelecehan yang dilakukan Gofar, dikatakan @quweenjojo adalah tangan Gofar yang mencoba masuk ke area intim wanita. Akun @quweenjojo juga mengaku kala itu ia tak bisa berkutik sama sekali.

"Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock," jelasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait