Netizen Ini Ngaku Mantan Kru Gofar Hilman: Turut Bela Korban

Jakarta - Seorang pengguna akun Twitter @__shamor, yang mengaku sebagai mantan freelance (tenaga lepas) tim Gofar Hilman, ikut buka suara soal kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami bosnya.

Lewat cuitannya, akun Twitter @__shamor menegaskan dirinya langsung mengundurkan diri sebagai freelance Content Researcher Gofar setelah mendengar kabar tersebut.

"Saya sudah secara resmi berhenti dari posisi Content Researcher nya bos penjahat kelamin (Gofar). Saya sudah bekerja untuknya selama 1,5 tahun belakangan dan saya bahkan mendukung dia ketika RUU Cipta Kerja blunder, namun pastinya nuraniku tidak akan memihak dia untuk kasus ini," cuit @__shamor, Jumat (11/6/2021).

"Sangat disayangkan sih, apalagi dia dulu pernah membantu saya melewati masa financial dan karir," sambungnya.

Kemudian, akun Twitter @__shamor juga dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap korban. Apalagi, ia mengatakan, dirinya juga pernah menjadi korban tindakan asusila ketika masih kecil.

"Saya juga pernah mengalami asusila ketika masih kecil, maka sebab itu saya berada di pihak korban. Saya merasa saya seharusnya buka suara ketika beritanya keluar. Setidaknya saya bisa membantu kontribusi dengan menjauhi dan tidak berhubungan bisnis dengan dia, yang artinya saya harus cari pekerjaan baru," tutupnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Gofar Hilman diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.

Isu tersebut muncul setelah seorang netizen dengan akun Twitter @quweenjojo mengaku dilecehkan Gofar di sebuah acara di Malang pada Agustus 2018.

Gofar Hilman sendiri sudah buka suara soal rumor tersebut. Dia membantah semua tuduhan @quweenjojo dan mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.