URnews

Ledakan Bom Mobil di Somalia Tewaskan 100 Orang, 300 Luka-luka

Itha Prabandhani, Minggu, 30 Oktober 2022 17.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ledakan Bom Mobil di Somalia Tewaskan 100 Orang, 300 Luka-luka
Image: Ilustrasi bom. (PIXABAY/PDPhotos)

Jakarta - Sebuah peristiwa ledakan dari dua bom mobil terjadi di Mogadishu, Somalia. Peristiwa itu mengakibatkan 100 korban warga sipil tewas dan 300 orang lainnya mengalami luka-luka.

Melansir Reuters, Minggu (30/10/2022), peristiwa ledakan bom terjadi di luar area Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu. Ledakan pertama terjadi di dekat persimpangan area Kementerian Pendidikan di Mogadishu. Sedangkan ledakan kedua terjadi saat ambulans datang untuk memberikan pertolongan pada korban.

“Warga kami dibantai, termasuk para ibu yang tengah menggendong anaknya, para ayah yang memiliki masalah kesehatan, anak-anak yang masih bersekolah, dan para pekerja yang sedang memperjuangkan kehidupan keluarganya,” ucap Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, saat mengunjungi tempat kejadian, Minggu (30/10/2022).

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku menjadi dalang peristiwa pengeboman tersebut. Namun, Presiden menyebut sebuah organisasi Islam Al Shabaab sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Al Shabaab biasanya menghindari untuk menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan banyak orang.

Sebelumnya, dua mobil yang penuh dengan bahan peledak diledakkan beberapa menit di dekat persimpangan Zobe yang ramai. Ledakan ini diikuti oleh tembakan dalam serangan yang menargetkan Kementerian Pendidikan Somalia.

Ledakan tersebut telah menghancurkan jendela gedung-gedung di sekitarnya serta membuat pecahan peluru dan gumpalan asap dan debu ke udara. Menyusul peristiwa tersebut, Presiden Mohamud telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera melakukan pertolongan kepada para korban.

Peristiwa menyedihkan ini bukan pertama kalinya terjadi di tempat yang sama. Pada 14 Oktober 2017 silam, pernah terjadi pengeboman serupa yang menewaskan 512 orang dan melukai lebih dari 290 orang. Dalam pengeboman tersebut, sebuah truk meledak di luar sebuah hotel di persimpangan K5, di mana terdapat kantor-kantor pemerintah, restoran, dan kios.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait