URnews

Ledakan di Menteng Bukan Aksi Teroris, Polda Metro: Jangan Panik!

Healza Kurnia H, Senin, 6 Juli 2020 14.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ledakan di Menteng Bukan Aksi Teroris, Polda Metro: Jangan Panik!
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (ANTARA)

Jakarta - Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak panik dalam menanggapi peristiwa ledakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/7/2020) sore.

"Kita harapkan masyarakat tidak usah resah karena ini bukan ledakan seperti apa yang disampaikan beberapa media," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Antara di Polda Metro Jaya, Senin (6/7/2020).

Yusri menegaskan ledakan itu hanya ledakan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.

"Ini ledakan yang sangat kecil. Kerusakannya pun tidak ada. Cuman karena meledaknya di dekat ban sehingga ban tersebut sedikit robek. Itu saja," ujarnya.

Dia mengatakan ledakan yang terjadi kemarin disebabkan oleh sebuah benda yang menyerupai petasan dan pihak kepolisian pun hingga kini masih menyelidiki peristiwa tersebut.

"Hasil olah TKP bahwa memang ledakan itu seperti menyerupai petasan atau low expolosive ya menyerupai petasan yang sampai dengan saat ini tim labfor masih melakukan penyelidikan untuk memastikan semuanya karena kejadiannya di tempat umum," papar Yusri.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pengamanan di sekitar ledakan Menteng akan ditingkatkan, namun tidak ekstra.

Hal itu dilakukan karena polisi menilai ledakan Menteng bukan kejadian yang berkaitan dengan tindakan terorisme.

"Kalo pengamanan standar aja, karena bukan kejadian terorisme,  mungkin ditingkatkan tapi tidak ekstra," ujar Heru di Jakarta, Minggu.

Pihaknya kini tengah mendalami target pelaku ledakan yang terjadi di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, dari mobil mewah terparkir di pinggir jalan, Minggu sore.

"Kita belum tahu targetnya itu siapa, kita masih dalami. Masih mengumpulkan saksi-saksi," kata Heru.

Heru mengatakan, pemilik mobil yang meledak bannya diidentifikasi sebagai pengusaha.

Sehingga, pihaknya masih perlu mendalami apakah ada permasalahan yang dialaminya, yang menyebabkan mobilnya menjadi target ledakan.

Selain itu, polisi masih mendalami keterkaitan ledakan tersebut dengan serangan pribadi pengusaha tersebut.

Kini, Polres Metro Jakpus memeriksa lima orang saksi yang memiliki hubungan dengan peristiwa itu.

"Kita sedang lakukan pemeriksaan apakah ada keterkaitan dengan saksi di sekitar TKP," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait