Liga Belanda Dibatalkan, Pemain Ajax Ini Kesal Bukan Main

Amsterdam - Liga Belanda akhirnya harus dibatalkan karena pandemi virus corona. Penyerang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech, kesal bukan main karena timnya gagal juara.

Mengikuti jejak Liga Belgia, Eredivisie akhirnya membatalkan hasil musim 2019/2020, sehingga tidak ada tim yang jadi juara. Hal ini dilakukan karena KNVB (Federasi Sepakbola Belanda) merasa liga tidak mungkin dilanjutkan.

Alhasil, Ajax yang berada di puncak klasemen dengan 52 poin, unggul selisih gol atas AZ Alkmaar, pun gagal mempertahankan gelar juaranya. Selain itu, tidak ada degradasi dan promosi untuk musim ini.

Tentu saja keputusan ini melegakan sebagian pihak dan juga mengecewakan pihak lain, termasuk Ajax. Ziyech merasa keputusan ini tidak masuk akal karena Ajax sudah berjuang sekeras mungkin untuk bisa berada di puncak klasemen.

Apalagi musim ini adalah kali terakhir Ziyech bisa mempersembahkan gelar untuk Ajax karena akan pindah ke Chelsea di musim 2020/2021.

"Ayolah, omong kosong apa ini? Lagi pula, kami berada di puncak klasemen. Semua cerita bilang yang layak [juara] adalah AZ, karena mereka mengalahkan kami dua kali," tutur Ziyech kepada AD.

"Jadi, perbedaan gol, seperti biasanya, tidak masuk hitungan sekarang? Ini tentu saja omong kosong. Bagaimana PSV menjadi juara di tahun 2007? Ya, tepat, selisih satu gol," sambungnya.

"Kami bukan juara resmi. Tentu saja, aku lebih suka memenangkan gelar di lapangan, tetapi jika Anda harus memilih satu klub sebagai juara, bagiku itu adalah Ajax," tutupnya.

Instagram @hziyech