Lima Daerah di Jatim Berstatus Zona Merah COVID-19, Empat Kabupaten Masih Hijau

Surabaya – Lima daerah kabupaten/ kota  di Jawa Timur telah dinyatakan masuk zona “merah" atau kawasan terjangkit karena terdapat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kota tersebut adalah Surabaya, Sidoarjo, Malang Raya, Blitar dan Magetan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut di berbagai daerah kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur, yang  teridentifikasi sebagai orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19 hingga Rabu (25/3/2020) malam sebanyak 2.542 orang.

"Jumlah ODP meningkat dibandingkan kemarin yang tercatat sebanyak 2.003 orang," kata Khofifah saat konferensi pers di Surabaya, Rabu petang (25/3/2020), seperti dikutip dari Antara.

Sedangkan warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di seluruh daerah kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 190 orang, meningkat dibandingkan hari sebelumnya yakni 142 orang.

"Untuk pasien positif COVID-19 jumlahnya masih sama seperti kemarin (24/3/2020), yaitu 51 orang. Dua di antaranya meninggal dunia dan lima orang telah terkonfirmasi negatif atau sudah sembuh," tegas Khofifah.   

Meski zona merah terus bertambah, namun masih ada empat daerah kabupaten yang tergolong "hijau" dari wabah virus corona.

Empat kabupaten di Jawa Timur yang masuk kategori zona hijau dari wabah COVID-19 tersebut adalah Bojonegoro, Sumenep, Sampang dan Bondowoso.

Zona hijau yang dimaksud adalah daerah yang belum ada konfirmasi pasien dalam pengawasan atau (PDP). Selain itu juga tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Meski demikian, menurut Khofifah, di zona hijau ini sudah terdapat sejumlah warga yang menurut hasil “tracing” berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Selain itu, kabupaten/ kota lainnya di Jatim masuk kategori "kuning" karena terdapat pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.