Lionel Messi Sebut Barcelona Sudah Ingkar Janji

Barcelona - Lionel Messi akhirnya bertahan juga di Barcelona. Meski akhirnya tidak jadi pergi, Messi tetap mengkritik manajemen klub yang ingkar janji kepadanya.

Masa depan Messi sempat jadi spekulasi menyusul keinginannya untuk pergi dari Barcelona. Messi tak lagi betah untuk bermain di sana karena manajemen yang kacau dan perselisihannya dengan beberapa pemain.

Apalagi Presiden Josep Maria Bartomeu dianggap tak lagi becus membawa tim untuk berprestasi. Namun, spekulasi soal masa depan Messi termasuk perselisihan soal masih berlaku atau tidak klausul 700 juta euro dalam kontraknya, akhirnya selesai juga.

Messi memutuskan untuk bertahan di Barcelona setidaknya sampai kontrak tuntas 2021. Sayangnya Messi cuma setengah hati bertahan di Barcelona karena merasa manajemen sudah ingkar janji kepadanya.

Padahal Bartomeu dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa Messi bisa pergi ketika musim selesai, tanpa adanya paksaan dari klub. Hal ini lantas membuat Messi jengkel bukan main.

Ketika Messi mengatakan ingin pergi dengan bebas di tahun terakhir kontraknya, Bartomeu malah menghalang-halangi dengan dalih klausul 700 juta euro masih berlaku.

"Saya tidak senang dan ingin pergi. Saya belum diizinkan dengan cara apa pun untuk pergi, dan saya akan bertahan di klub agar tidak terlibat sengketa hukum. Manajemen klub yang dipimpin (presiden Josep Maria) Bartomeu adalah bencana," tutur Messi seperti dikutip Sportskeeda.

"Mereka mengatakan bahwa saya tidak mengirimkan burofax sebelum 10 Juni. Namun, kami saat itu tengah menjalani kompetisi dan jelas bukan saat yang tepat untuk mengatakannya," sambungnya.

"Selain itu, presiden klub selalu mengatakan kepada saya 'ketika musim selesai, Anda bebas memutuskan apakah Anda tinggal atau pergi', dia tidak pernah mematok tanggal," tutup Messi.