URsport

Ternyata Tangis Anak Istri yang Bikin Messi Batal Pergi dari Barcelona

Rezki Maulana, Sabtu, 5 September 2020 20.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ternyata Tangis Anak Istri yang Bikin Messi Batal Pergi dari Barcelona
Image: Instagram Lionel Messi

Barcelona - Lionel Messi mau tak mau harus bertahan di Barcelona. Meski tak lagi betah, Messi tak tahan melihat anak dan istrinya yang menangis dan menjerit saat dia hendak pergi.

Masa depan Messi sempat jadi spekulasi menyusul keinginannya untuk pergi dari Barcelona. Messi tak lagi betah untuk bermain di sana karena manajemen yang kacau dan perselisihannya dengan beberapa pemain.

Apalagi Presiden Josep Maria Bartomeu dianggap tak lagi becus membawa tim untuk berprestasi. Namun, spekulasi soal masa depan Messi termasuk perselisihan soal masih berlaku atau tidak klausul 700 juta euro dalam kontraknya, akhirnya berakhir.

Ini setelah Messi menyatakan kepada publik, Jumat (4/9/2020) malam WIB kemarin, bahwa dia tidak jadi meninggalkan Barcelona. Padahal dalam wawancara dengan GOAL itu, Messi juga mengkritik keras Bartomeu dan jajaran manajemen.

Buat Messi, dia tidak mau bertarung di pengadilan dengan Barcelona yang sudah membuatnya tenar seperti sekarang. Apalagi saat mengumumkan ingin pergi kepada keluarganya, istrinya Antonella Rocuzzo dan ketiga anaknya menangis.

Pasalnya mereka semua sudah betah tinggal di Barcelona terutama anak-anak Messi yang tumbuh besar di kota tersebut.

Saat aku bilang ingin hengkang kepada istri dan anak-anakku, situasinya penuh drama. Semuanya mulai menangis, anak-anakku tak mau meninggalkan Barcelona, apalagi pindah sekolah," tutur Messi.

"Mateo (anak kedua Messi) masih kecil dan dia belum paham apa artinya pindah dan hidup di tempat lain selama beberapa tahun. Tapi Thiago (anak sulung Messi), dia lebih tua. Dia mendengar berita di TV, mengetahui sesuatu, dan langsung bertanya," sambungnya.

"Aku tak mau dia tahu apapun soal pindah dengan terpaksa, pindah ke sekolah baru, mencari kawan baru. Dia menangis padaku dan bilang 'kita nggak usah pergi, ya'. Saya ulangi, itu sangat sulit, sungguh," sambungnya.

"Tapi bisa dipahami. Itu juga terjadi padaku. Sangat sulit memang membuat keputusan."

"Anakku, keluargaku, mereka besar di sini dan lahir di sini. Tak ada yang salah dengan keinginan untuk pindah. Aku memerlukannya, klub memerlukannya, dan hal itu bagus untuk semua orang."

"Istriku (Antonella Roccuzzo), dengan segala penderitaannya, mendukung dan menemaniku," tutup Messi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait