Liverpool Kalah Lagi, Sudah Bosan Menang?

Liverpool - Liverpool lagi-lagi menelan kekalahan di Liga Inggris, kali ini dari rival sekotanya Everton dengan skor 0-2. The Reds makin terpuruk dan tahu caranya menang.

Liverpool sebenarnya mendapat momentum bangkit usai mengalahkan RB Leipzig di Liga Champions tengah pekan kemarin dengan skor 2-0. Modal itu yang dipakai Liverpool saat menjamu Everton di Anfield, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Kebetulan LIverpool punya rekor bagus saat bertemu Everton, tak pernah kalah sejak di kandang sendiri pada laga derby sejak 1999. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, Liverpool juga tidak pernah bisa ditumbangkan Everton.

Tapi, segala catatan apik sudah pasti ada akhirnya dan itu yang terjadi di pekan ke-25 Liga Inggris. Liverpool yang menurunkan susunan tim seperti saat mengalahkan Leipzig, dikejutkan gol cepat Everton di menit kedua.

James Rodriguez memberikan umpan terobosan kepada Richarlison yang berlari di antara lini pertahanan Liverpool. Ozan Kabak yang coba mengejar Richarlison gagal dan penyerang Brasil itu mudah saja melepaskan sepakan menyilang ke pojok kanan gawang.

Setelah itu Liverpool berupaya mengejar ketertinggalan tapi beberapa kali upaya trio penyerang Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane selalu gagal. Jordan Pickford di bawah mistar Everton bermain cemerlang.

Derita Liverpool bertambah ketika Jordan Henderson harus keluar di menit ke-32 karena cedera hamstring saat sedang berlari menguasai bola. Alhasil, stok bek tengah Liverpool benar-benar habis.

Liverpool makin kesulitan saja untuk menembus pertahanan ketat Everton. Di babak kedua saja, Liverpool bahkan nyaris kebobolan beberapa kali sebelum Everton memberikan pukulan telak di menit ke-82.

Everton mendapat penalti usai Dominic Calvert-Lewin dijatuhkan Trent Alexander-Arnold dan Gylfi Sigurdsson mampu mengeksekusinya untuk membuat skor 2-0. Everton berhasil mempertahankan kemenangan itu hingga akhir laga.

Liverpool pun makin menderita karena sudah empat laga terakhir di kandang selalu kalah, ini jadi kali pertama sejak Desember 1923. Selain itu manajer Liverpool Juergen Klopp untuk pertama kalinya sejak November 2014, menderita empat kekalahan beruntun dan merupakan yang pertama untuknya di kandang sendiri.

Liverpool tak mampu lagi beranjak dari situasi buruknya karena sudah kalah enam kali dari sembilan pertandingan terakhirnya, dan cuma menang dua kali. Si Merah kini tertahan di posisi keenam klasemen dengan 40 poin, selisih tiga poin dari empat besar.

Duh, Liverpool lesu banget.