Liverpool - Liverpool memang harus susah payah mengalahkan Aston Villa dengan skor 2-0. Tapi, kemenangan itu mempertegas betapa angkernya Anfield untuk lawan-lawan The Reds.
Liverpool lagi punya rekor tandang jelek ketika mereka tak pernah menang di lima pertandingan terakhirnya, termasuk saat dibantai 0-4 oleh Manchester City pekan lalu. Padahal Liverpool datang ke Etihad Stadium dengan status juara Liga Inggris.
Oleh karenanya, Liverpool menargetkan tiga poin saat bertemu dengan Aston Villa di Anfield, Minggu (5/7/2020) malam WIB. Beberapa perubahan dilakukan Liverpool termasuk menyimpan Roberto Firmino dan memainkan Divock Origi di lini serang.
Meski demikian, Liverpool kesulitan mendapatkan peluang sepanjang babak pertama dan malah tidak punya satu pun attempts. Masuk di babak kedua, Liverpool juga masih belum bisa membuat gol dan dibuat frustrasi sebelum akhirnya gol tercipta juga di menit ke-72.
Liverpool membangun serangan dengan sabar hingga bola mencapai Naby Keita di kotak penalti dan dia langsung menyodorkannya kepada Sadio Mane di depan gawang. Bola disontek Mane dan sempat membentur mistar sebelum masuk ke gawang.
Gol itu membuat Liverpool makin bernafsu mengejar gol dan mendapatkannya di menit ke-89. Mohamed Salah mendapat bola di sisi kanan yang lantas disodorkan kepada Curtis Jones di kotak penalti. Jones dengan dingin menempatkan bola di luar jangkauan Pepe Reina.
Liverpool menang 2-0 sekaligus mempertahankan jarak 23 poin dengan Manchester City dengan 89 poin di posisi teratas. Liverpool mempertajam rekor tak pernah kalah di Anfield dalam 57 pertandingan terakhirnya, 47 menang dan 10 imbang. Bahkan dalam 27 laga kandang terakhir, Liverpool selalu menang.
Liverpool selalu menang di 34 partai terakhirnya ketika mencetak gol lebih dulu di Premier League. Sementara, Sadio Mane menambah perolehan golnya menghadapi Villa menjadi enam gol dan juga dua assist. Betul-betul gila memang Liverpool kalau main di markasnya.