URnews

Lockdown Lokal, Tegal Tutup 50 Titik Perbatasan Antisipasi Covid-19

Nunung Nasikhah, Sabtu, 28 Maret 2020 13.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
  Lockdown Lokal, Tegal Tutup 50 Titik Perbatasan Antisipasi Covid-19
Image: istimewa

Tegal - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, menutup sekitar 50 titik ruas jalan perbatasan yang menjadi akses keluar dan masuk arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Akses keluar masuk Kota Tegal tersebut ditutup dengan beton movable concrete barrier (MBC). Penutupan ini akan diberlakukan mulai 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020.

"Kami minta warga bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Keputusan ini memang dilematis, namun warga harus bisa memahami karena hal ini untuk kebaikan bersama," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, seperti dikutip dari Antara (28/3/2020).

Dedy menegaskan bahwa Kebijakan Pemkot tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona masuk ke daerah itu.

"Sudah ada pasien positif virus Corona sehingga Kota Tegal masuk zona merah darurat Corona. Sebagai bentuk kepedulian pemkot akan memberikan bantuan sosial khususnya bagi masyarakat kecil atau miskin," jelasnya.

Di samping menutup akses masuk masyarakat menuju Kota Tegal, Pemkot juga akan melakukan pemadaman lampu jalan protokol pada malam hari terutama pada saat banyak masyarakat masih banyak berkumpul.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota AKP Bakti Bahtiar menyebut bahwa saat ini sebagian kendaraan baik dari arah timur (Semarang) menuju Jakarta atau sebaliknya telah dialihkan ke jalan lingkar utara (Jalingkut).

"Arus lalu lintas masih terpantau lancar. Namun, untuk penyekatan arus lalu lintas masih dipelajari karena kami masih menunggu perintah dari pemkot," tandasnya.

Dinas Kesehatan Kota Tegal sendiri hingga Kamis (26/3) telah mencatat ada 41 orang dalam pantauan (ODP), 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Kota Tegal, 1 orang PDP meninggal dunia, serta 1 pasien positif Covid-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait