URnews

LPSK Jamin Perawatan Medis untuk Korban Bom di Polsek Astana Anyar

Putri Rahma, Kamis, 8 Desember 2022 09.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
LPSK Jamin Perawatan Medis untuk Korban Bom di Polsek Astana Anyar
Image: Bom Astana Anyar (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan jaminan untuk pembiayaan medis bagi para korban yang mengalami luka akibat ledakan bom yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

"Kami memastikan untuk menjamin pembiayaan medis para korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, Kamis (8/12/2022).

Edwin menyampaikan bahwa telah menyampaikan jaminan tersebut kepada rumah sakit tempat korban luka dirawat. Dengan adanya jaminan tersebut, LPSK berharap korban dapat segera menjalani penanganan medis untuk masa pemulihannya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh korban akibat bom tersebut akan mendapat kompensasi atau ganti rugi dari negara yang penghitungannya akan dilakukan oleh LPSK. Sebelumnya, LPSK telah memberikan santunan kepada korban meninggal dunia sebesar Rp 15 juta yang diterima langsung oleh istri korban.

Menurutnya hal tersebut merupakan wujud perlindungan serta pemulihan korban yang menjadi tanggung jawab negara melalui LPSK seperti yang diatur dalam Pasal 35B ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

"Atas amanat undang-undang tersebut, tim LPSK hari ini menemui sejumlah korban yang mengalami luka-luka serta keluarga korban yang meninggal dunia di Rumah Sakit Immanuel dan Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Sebelumnya, kami juga berkesempatan melihat TKP yang rusak akibat peristiwa," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, LPSK berharap agar pihak penyidik dapat menindak pelaku dengan hukum yang berlaku dan agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali.

"Kami juga berharap masyarakat tidak takut secara berlebihan karena ketakutan itu akan menunjukkan kemenangan para pelaku terorisme. Mari bersama-sama memerangi terorisme," ucap Edwin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait