Maaf Arsenal, Unai Emery Memang Rajanya Liga Europa

London - Arsenal harus mengubur impiannya melaju ke final Liga Europa usai disingkirkan Villarreal. Ini membuktikan Unai Emery masih jadi rajanya Liga Europa.

Arsenal yang kalah 1-2 dari leg pertama di El Madrigal pekan lalu, gantian menjamu Villarreal di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB. Butuh kemenangan selisih satu gol, Arsenal memainkan tim terbaiknya.

Pierre-Emerick Aubameyang, Bukayo Saka, dan Nicolas Pepe dimainkan di lini serang. Beberapa kali peluang didapat Arsenal sepanjang babak pertama, salah satunya lewat Aubameyang di menit ke-26 tapi bola membentur tiang gawang.

Di pengujung babak pertama, Villarreal nyaris kebobolan sebelum Geronimo Rulli mampu menangkap bola sepakan Aubameyang, yang tak sempurna ditepisnya, di garis gawang.

Sumber: Villarreal ke final Liga Europa (Twitter @europaleague)

Pada babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan tapi lagi-lagi belum juga mampu menembus pertahanan Villarreal. Tim tamu memang bermain rapat dan tak memberikan kesempatan untuk Arsenal menciptakan ruang tembak.

Aubameyang lagi-lagi punya kans bikin gol di menhit ke-79 saat umpan Hector Bellerin disambut tandukan Aubameyang, tapi tiang awang kembali menggagalkannya.

Sampai pertandingan berakhir, skor 0-0 bertahan dan Arsenal harus masuk kotak di Liga Europa musim ini. Mereka gagal ke final untuk menantang Manchester United sekaligus mengancam peluang tampil di Eropa musim depan.

Villarreal melaju ke final pertamanya di kompetisi Eropa dan Emery melanjutkan catatan apiknya, selalu membawa klubnya ke final ketika sudah sampai ke semifinal.

Empat kesempatan sebelumnya Emery melakukan bareng Sevilla (3x) dan Arsenal (1x). Tiga jadi juara semuanya bareng Sevilla dan sekali jadi runner-up bersama Arsenal.

Melihat catatan apiknya di partai final kompetisi Liga Europa, bisakah Emery membawa Villarreal juara Liga Europa? Kita tunggu saja.