Maaf Juventus, Anda Gagal Juara Lagi di Eropa
Turin - Juventus untuk kesekian kalinya gagal mewujudkan hasrat menjuarai Liga Champions. Ini setelah Si Nyonya Tua disingkirkan Lyon di babak 16 besar. Waduh!
Setelah kalah 0-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions Maret lalu, Juventus butuh kemenangan dengan skor minimal dua gol tanpa balas untuk lolos. Bukan pekerjaan yang sulit sebenarnya ketika mereka bermain di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Apalagi Lyon punya rekor buruk setiap bertemu tim Italia. Juventus mengandalkan Gonzalo Higuain, Federico Bernardeschi, dan Cristiano Ronaldo di lini depan. Mereka bermain menyerang sejak menit awal dan tak memberikan kesempatan untuk Lyon mengembangkan permainan.
Lyon tapi justru yang unggul duluan di menit kesembilan ketika Rodrigo Bentancur melanggar Houssem Aouar. Pelanggaran itu sempat diprotes para pemain Juventus tapi wasit bergeming dan Memphis Depay yang jadi eksekutor sukses menaklukkan Wojciech Szccesny.
Ketinggalan agregat 0-2 membuat Juventus makin bernafsu mengejar gol dan terus menggempur pertahanan Lyon. Kiper Anthony Lopes membuat beberapa kali penyelamatan sehingga membuat para pemain Juventus frustrasi.
Juventus akhirnya mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-41 setelah Memphis melakukan handball saat jadi pagar hidup. Ronaldo yang mengeksekusi sepakan 12 pas itu mampu mengecoh Lopes dan membuat skor sama kuat 1-1.
Masuk di babak kedua, Juventus meningkatkan intensitas serangan dan hasilnya Ronaldo membuat gol keduanya pada menit ke-60. Mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, Ronaldo melepaskan sepakan kaki kiri yang menembus jala Lopes.
Setelah itu Juve terus membombardir pertahanan Lyon, tapi lagi-lagi usaha mereka sia-sia karena skor 2-1 tetap bertahan. Sayangnya, kemenangan ini tak cukup membawa Juventus melaju ke perempatfinal karena kalah agregat gol tandang 2-2.
Juventus lagi-lagi gagal mewujudkan hasratnya menjuarai Liga Champions karena tersingkir lagi lebih cepat. Juventus pun harus memperpanjang puasa gelar di kompetisi ini menjadi 23 tahun. Untuk pertama kalinya juga Juventus disingkirkan oleh tim Prancis di kompetisi Eropa.
Arrivederci, Signora