URtrending

Maaher Diduga Hina Habib Luthfi, Ini Reaksi Pedas Gus Miftah

Anisa Kurniasih, Minggu, 15 November 2020 17.20 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Maaher Diduga Hina Habib Luthfi, Ini Reaksi Pedas Gus Miftah
Image: Gus Miftah. (Gus Miftah/Instagram)

Jakarta - Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah akhirnya angkat bicara soal dugaan penghinaan terhadap gurunya, Habib Luthfi bin Yahya yang dilakukan oleh Maaher at-Thuwailibi, seorang ustaz yang akhir-akhir ini ramah dibahas di media sosial.

Lewat Instagramnya, Gus Miftah mengatakan bahwa Maheer merupakan sosok yang memiliki keribadian ganda.

Pasalnya, menurut Gus Miftah, sebelumnya Maaher mengingatkan kepada seseorang untuk tidak menghina seorang habib, namun ia sendiri justru menghina seorang habib lewat media sosial

“Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib,” ujar Gus Miftah di Instagramnya, dikutip Minggu (15/11/2020).

Seperti diketahui, nama Ustaz Maaher sebelumnya mencuat ketika ia meminta kepada Nikita Mirzani untuk menghormati seorang habib namun dengan bahasa penuh makian yang akhirnya viral.

Menurut Gus Miftah, nasihat tersebut bagus walaupun bahasa yang digunakan Maaher tidak berakhlak, tidak bermoral, dan tidak beretika.

“Tapi di sisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir, ada apa dengan Anda. Di satu sisi diminta untuk menghormati habaib, sementara di sisi yang lain Anda menghinakan habaib,” kata Gus Miftah.

Dai kondang asal Yogyakarta itu lantas mengatakan bahwa dirinya selalu diajarkan oleh guru-gurunya untuk menghormati Dzurriyah Rasulullah Saw. 

Karena, kata dia, mereka merupakan ahlul bait yang suci. Bahkan, dikatakan bahwa tidaklah mencintai ahli bait kecuali mereka yang beriman dan bertakwa. Dan tidak membenci ahlul bait kecuali orang munafik dan orang durhaka.

“Maka saya heran, selalu saja Anda membuat masalah dan memancing-mancing. Dulu Anda menghina Gus Dur, sekarang Habib Lutfi. Jangan sampai kemudian ketika ada proses hukum, ini dilaporkan, Anda ditangkap polisi, kemudian Anda mengatakan ‘Ini namanya kriminalisasi ulama’,” jelas Gus Miftah.

Dia bahkan mengatakan, tidak ada yang namanya kriminalisasi ulama. Menurut dia, kalau pun Ustaz Maaher ditangkap polisi karena berbuat kriminal bukanlah krimalisasi ulama, tapi proses hukum terhadap ulama yang kriminil.

“Maka ingat Ustaz Maheer, yuk mari kita berhati-hati. Siapaun habaib saya menghormatinya. Bisa jadi saya berbeda pendapat dengan habibana Habib Rizieq, tetapi saya sangat menghormati beliau,” imbuhnya.

Perlu dicatat, tambah dia, tidak mungkin seorang Habib Luthfi akan merespon penghinaan yang dilontarkan Ustaz Maheer. Karena, menurut dia, Habib Luthfi selalu memandang seluruh umat Islam dengan kacamata kasih sayang.

“Maka penghinaanmu terhadap guru kami tidak akan pernah mengurangi kemuliaan guru-guru kami. Tapi awas kalau ini terus Anda lakukan umat yang kemudian tidak terima dengan apa yang Anda sampaikan,” tutup Gus Miftah.

Awalnya, beredar postingan Maheer yang menampilkan Habib Luthfi mengenakan surban. Dalam unggahan tersebut ia menyebutkan jika Habib Luthfi bin Yahya cantik mengenakan jilbab.

”Iya tambah cantik pake Jilbab, Kayak Kyai nya Banser ini ya..," tulis Maheer, Sabtu (14/11/2020).

Namun, Maheer telah memberikan klarifikasinya. Dia menyebut ada netizen yang terlebih dahulu menghina karena menggunakan surban.

"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Twit saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," kata Maheer. 

Maheer mengungkapkan jika dirinya tersingggung ada yang menghina dirinya karena disamakan dengan pakai jilbab. 

"Ada akun pecinta habib Luthfi yang menghina saya pakai sorban di kepala dengan mengatakan pakai jikbab, maka saya katakan, habib Luthfi idola dia, juga mengenakan sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia dulu yang menghina saya tidak di screen shot, Salam," kata Maheer.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait