URtech

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 'STUNTECH'

Elya Berliana Prastiti, Selasa, 23 Agustus 2022 11.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 'STUNTECH'
Image: Mahasiswa UGM Kembangkan Stuntech. (Dok. UGM)

Jakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi pendeteksi dini stunting. Selain untuk mendeteksi dini stunting, aplikasi ini juga memudahkan pengguna dalam mengetahui riwayat kesehatan anak.

Aplikasi yang diberi nama STUNTECH ini dikembangkan oleh mahasiswa UGM di antaranya, Putri Rahmadyani Condroasih (FKKMK), Roihatul Jannah (SV), M. Fahru Rozi (SV), Kevin Agusto Sastramiharja (SV), dan Nur Ismail Rizkyawan (FT).

Inovasi aplikasi deteksi dini stunting ini dibuat melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibud Ristek).

Putri menjelaskan awal pengembangan aplikasi STUNTECH berawal dari mereka akan tingginya prevalensi stunting di tanah air. Selain itu, dengan beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan dan serius terhadap kesehatan masyarakat.

“Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun data pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all-in-one platform bagi penderita stunting yang aksesibel,” kata Putri, dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (23/8/2022).

Selanjutnya, Putri juga menyampaikan jika persoalan stunting perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, stunting pada anak dapat berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit hingga kematian.

Melalui pengembangan aplikasi STUNTECH, diharapkan bisa memberikan laporan atau peringatan dini bila terdapat indikasi stunting.

“Dengan STUNTECH bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting,” ujarnya.

Roihatul Jannah menambahkan jika aplikasi ini juga dilengkapi fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan, kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting, dan rekomendasi kandungan gizi pada makanan beserta pengingat makan.

Terdapat pula maps yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antara pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.

Aplikasi STUNTECH juga bisa diunduh melalui tautan ini

Nantinya STUNTECH akan dikembangkan agar bisa terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan dan pemerintah. Hal ini bisa memberi kemudahan untuk mencari faktor risiko dan manajemen stunting.

Sementara menurut dr. Arta Farmawati, dosen pendamping tim pengembang STUNTECH, menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan sebuah inovasi baru yang diharapkan bisa bermanfaat bagi orang tua dan tenaga kesehatan. Terlebih untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang serta kesehatan anak terutama yang berisiko stunting.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait