URtech

Mahfud MD: Motif Bjorka 'Gado-gado', Tidak Membahayakan

Shinta Galih, Rabu, 14 September 2022 14.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahfud MD: Motif Bjorka 'Gado-gado', Tidak Membahayakan
Image: Akun Twitter Bjorka (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah akan bekerja maksimal mengatasi serangan siber yang dilakukan oleh hacker Bjorka.

Salah satunya lewat satuan tugas (satgas) perlindungan data yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunukasi dan Informatika (Kominfo), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kita membuat satgas untuk lebih hati-hati karena dua hal. Pertama, peristiwa ini ingatkan kita agar kita memang membangun sistem lebih canggih. Kedua, dalam sebulan ke depan ada perundangan, undang-undang perlindungan data pribadi (PDP) yang sudah disahkan di DPR di tingkat 1, berarti tingkat 2 di paripurna tak akan ada pembahasan substansi," kata Mahfud di kantor Kemenpolhukam, Rabu (14/9/2022).

Mahfud juga menegaskan bahwa tidak ada data rahasia negara yang bocor, namun pemerintah mengimbau seluruh masyarakat agar tetap akan berhati-hati.

"Dan untuk masyarakat Indonesia, data-data yang sifat rahasia sampai sekarang belum ada, tapi kita akan jadikan ini sebagai pengingat kita untuk berhati-hati," tutup Mahfud.

Mahfud mengatakan tim khusus perlindungan data yang dibentuk sudah mengetahui sosok Bjorka lewat alat pelacak. Namun pihaknya belum dapat mengumumkan siapa sosok di balik Bjorka yang selama ini menjadi perbincangan.

"Kami terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan. Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," ujarnya.

Mahfud juga menjelaskan motif di balik aksi peretasan yang dilakukan Bjorka tidak berbahaya, lantaran hanya berkaitan dengan motif ekonomi hingga jual beli.

"Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya," ucap Mahfud. "Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," sambung Mahfud.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait