URtrending

Mainan Gundam Diambil Keponakan Tanpa Izin, Curhatan Pria Ini Viral

Rizqi Rajendra, Senin, 31 Januari 2022 14.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mainan Gundam Diambil Keponakan Tanpa Izin, Curhatan Pria Ini Viral
Image: Ilustrasi Robot Gundam. (Instagram @gundamcommunityindonesia).

Jakarta - Gundam, serial waralaba robot raksasa asal Jepang sempat ramai dibicarakan netizen di media sosial hingga menduduki trending di Twitter.

Hal itu bermula saat seorang pria curhat di media sosial karena mainan Gundamnya diambil oleh keponakannya tanpa sepengetahuan dan izin.

Curhatannya menjadi viral setelah percakapan via WhatsApp antara pria tersebut dengan seseorang yang dipanggil ‘Bunda’ dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID pada Minggu (30/01/2022).

Pria tersebut mempertanyakan apakah keponakannya yang mengambilnya, karena kamarnya berantakan dan robot Gundamnya raib dari kamarnya.

Namun, seseorang yang dipanggil Bunda itu mengiyakan bahwa robot tersebut diambil oleh kedua keponakannya dan meminta pria itu untuk merelakannya.

Sontak saja pria itu marah atas kejadian tersebut karena robot Gundam itu merupakan mainan yang mahal. Bahkan ia menambahkan jika koleksi pribadinya diambil tanpa izin itu sama saja mencuri walaupun oleh keponakannya sendiri.

Akan tetapi, sosok Bunda di percakapan tersebut malah tidak terima dengan pernyataan pria itu dan mengatakan bahwa mainan Gundam hanya seharga Rp 50 ribu dan memaksanya untuk ikhlas dengan keponakannya.

Harga Robot Gundam

Sebenarnya. berapakah harga robot Gundam miliknya? Ditelusuri Urbanasia dari akun Facebook-nya, harga kedua robot Gundam tersebut ternyata seharga smartphone.

“Gundam Barbatos harga Rp 750.000 dan Gundam Tipe War GP-03 seharga Rp 1.800.000,” tulis pria tersebut.

Pria tersebut juga menyesalkan kejadian bahwa robot Gundam miliknya diambil tanpa izin dan dirinya dipaksa mengikhlaskan.

“Udah lah gak bilang-bilang, dikatain harga murah, hati-hati punya saudara begini, keren sih salut dipaksa ikhlas,” ujarnya.

Unggahan tersebut ramai dibanjiri oleh komentar netizen yang mendukung pria tersebut.

“Dari dulu ngerasa nggak nyaman kalau ada yang mendidik ‘harus ngalah’. Daripada diajarin ngalah, mending diajarin berempati. Kalau udah punya empati, rasa ngalah pasti ada karena liat keadaan bukan karena terpaksa. Ngalah itu kekhawatirannya jadi bikin orang lain seenaknya dan kita pun jadi kurang punya defense,” ujar netizen.

“Seharusnya orang tuanya lebih mengajarkan, kalau ke rumah orang lain walaupun itu keluarga, kita gak boleh ngambil yang bukan milik kita. Dan seharusnya tidak ada kata ‘ngalah sama anak kecil’,” sahut netizen yang lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait