URnews

Malang Raya Belum Bisa Terapkan New Normal, Kenapa?

Nunung Nasikhah, Senin, 8 Juni 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Malang Raya Belum Bisa Terapkan New Normal, Kenapa?
Image: Pemeriksaan suhu warga Kabupaten Malang oleh petugas (ANTARA)

Surabaya – Setelah menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu, wilayah Malang raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu menjalankan masa transisi menuju new normal atau normal baru.

Dalam pelaksanaan masa transisiyang dimulai sejak 1 Juni tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai bahwa kawasan Malang Raya hingga kini belum bisa menerapkan masa normal baru.

"Masih ada persyaratan agar suatu wilayah menuju normal baru yang belum dipenuhi," ujar Khofifah di Surabaya, sebagaimana dikutip dari Antara (8/6/2020).

Dengan begitu, masa transisi di Malang Raya tersebut akan diperpanjang selama tujuh hari dan dimulai pada Minggu, 7 Juni 2020 hingga Sabtu, 13 Juni 2020.

"Perpanjangan masa transisi ini nantinya juga disertai dengan evaluasi kembali pada akhir periode, yaitu hari ketujuh," ucap Khofifah.

Khofifah mengatakan, terdapat persyaratan berdasarkan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO agar suatu wilayah menuju normal baru, yaitu rate of transmission (RT) atau rasio penularan kurang dari satu.

Sementara rasio penularan di Malang Raya, kata Khofifah, hingga Jumat (5/6/2020) tercatat masih pada angka 1,23 per hari.

"Panduan dari WHO, salah satu syarat menuju normal baru adalah ketika rate of transmission-nya kurang dari satu. Posisi per hari ini, RT dari Malang Raya masih 1,23," tegasnya.

Selain angka rate of transmission dan evaluasi tahap pertama, Khofifah juga mengatakan jika masa transisi memerlukan waktu yang lebih lama.

Menurutnya, jika melihat fakta di lapangan, masyarakat masih banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan yang berakibat pada bertambahnya kasus positif COVID-19 meski tidak signifikan.

"Semua ikhtiar dan inovasi tentu sudah dimaksimalkan. Namun kita memang harus terus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin, taat dan patuh pada protokol kesehatan," pungkas Khofifah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait