Man United Bikin Liverpool Mandul dan Gagal Menang Lagi

Liverpool - Liverpool kembali seret gol dan berujung pada kegagalan meraih tiga poin. Terakhir, The Reds diimbangi Manchester United tanpa gol.

Setelah menghantam Crystal Palace 7-0 sebelum libur Natal, Liverpool malah menurun drastis karena gagal memenangi tiga pertandingan terakhirnya. Dua kali diimbangi West Bromwich Albion dan Newcastle United, sebelum dikalahkan Southampton 0-1.

Alhasil posisi puncak pun lepas ke tangan Manchester United pertengahan pekan kemarin dan mereka kedatangan rivalnya itu Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB. MU yang memuncaki klasemen dengan keunggulan tiga poin bisa memperlebar jarak andaikan menang.

Sementara, Liverpool tentu tak mau kehilangan catatan sempurnanya di kandang sendiri, yakni tak terkalahkan selama hampir empat tahun lamanya, Maka dari itu, Liverpool menurunkan tim terbaiknya termasuk Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di lini depan.

Tapi, lagi-lagi ketiganya tampil buruk seperti saat menghadapi MU sebelumnya. Meski punya banyak kans membuat gol, beberapa malah gagal karena penyelesaian akhir buruk. Salah punya tiga attempts tapi tidak satupun mengarah ke gawang.

Mane bahkan cuma punya satu attempts sepanjang 90 menit berada di lapangan. Firmino dengan total lima attempts pun hanya satu yang on target. MU lebih banyak menunggu dan melancarkan serangan balik yang merepotkan pertahanan Liverpool.

MU bahkan lebih tajam di 15 menit akhir laga setelah mendapatkan peluang lewat Paul Pogba, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford. Tapi, ketangguhan Alisson di bawah mistar mementahkan semuanya.

Hingga akhir laga, skor 0-0 bertahan dan membuat Liverpool memperpanjang puasa kemenangan menjadi empat pertandingan. Ini jadi catatan terburuk di era Jürgen Klopp sejak tahun 2017.

Bahkan Liverpool cuma punya satu gol dari empat laga dan sudah puasa gol selama 348 menit, ini jadi laju puasa gol terpanjang Liverpool di Premier League dalam 16 tahun terakhir. Kali terakhir Liverpool tidak bisa bikin gol selama ini adalah pada Februari hingga Maret 2005, saat ditangani Rafael Benitez.

Liverpool lantas turun ke posisi keempat klasemen dengan 34 poin dari 18 laga, selisih tiga angka dari Manchester United di posisi pertama. Kapan bisa cetak gol lagi, Liverpool?