URsport

Man United 'Si Raja Penalti', Bisakah Tembus Final Liga Europa?

Rezki Maulana, Rabu, 12 Agustus 2020 08.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Man United 'Si Raja Penalti', Bisakah Tembus Final Liga Europa?
Image: standard.co.uk

Cologne - Manchester United lagi-lagi terbantu penalti dan kali ini menolong mereka untuk menembus semifinal Liga Europa 2019/2020. Ini semifinal ketiga musim ini, bisakah Setan Merah tampil di final?

MU mendapat lawan yang notabene di atas kertas mudah dikalahkan, yakni FC Copenhagen, di babak perempatfinal yang dihelat di RheinEnergieStadion, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Tapi, Copenhagen rupanya memberikan perlawanan ketat sepanjang 90 menit.

Barisan pertahanan Copenhagen yang rapat membuat MU kesulitan mencari gol di waktu normal dan alhasil skor 0-0 bertahan hingga 90 menit laga tuntas. Pada babak tambahan 2x15 menit, MU akhirnya memecah kebuntuan pada menit kelima paruh pertama extra time.

Menyusul pelanggaran kepada Anthony Martial, Bruno Fernandes ditunjuk sebagai eksekutor dan sukses menjaringkan bola ke gawang Karl-Johan Johnsson. Johnsson bermain luar biasa karena mampu mematahkan 13 peluang ke gawangnya sepanjang 120 menit.

Bagi Fernandes, penalti ke gawang Copenhagen adalah penalti sukses ke-21 beruntunnya di seluruh ajang sejak 2017/2018. Hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan MU bertahan dan lolos ke semifinal untuk menghadapi pemenang partai Wolverhampton kontra Sevilla dini hari WIB nanti.

MU berhasil lolos ke semifinal untuk ketiga kalinya sepanjang musim ini, setelah Piala Liga Inggris dan Piala FA. Sayangnya, dalam dua kesempatan sebelumnya itu, MU selalu gagal menapaki laga final.

Di Piala Liga Inggris, MU takluk dari Manchester City dengan agregat 2-3, hasil kekalahan 1-3 dan kemenangan 1-0. Sementara di Piala FA, MU dibekuk Chelsea 1-3 sehingga membuat mereka cuma mempunyai Liga Europa sebagai kesempatan meraih trofi.

Bisakah kali ini MU mengakhiri kutukan semifinal itu dan lolos ke babak final? Melihat calon lawannya, MU sebenarnya punya tugas berat karena Sevilla adalah jagoan di Liga Europa dengan total empat gelar, sementara Wolves kerap menyulitkan di Liga Inggris.

"Ini adalah kali ketiga di musim ini kami bisa mencapai semifinal, jadi kami senang bisa lolos. Kami layak mendapatkan ini, kiper mereka tampil luar biasa dan kami punya beberapa peluang membentur tiang," tutur manajer MU Ole Gunnar Solskjaer kepada BT Sport. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait