Manchester City Kalah dari Brighton, Tumben?
Brighton - Manchester City apes betul di kandang Brighton. Sudah kehilangan satu pemain, Citizens malah kalah setelah sempat unggul dua gol di babak pertama. Duh!
City memang sudah memastikan gelar juara Liga Inggris, tapi mereka tak mau main-main saat melawat ke Amex Stadium, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Menghadapi Brighton, City tetap menurunkan tim terbaiknya.
Di depan, Phil Foden, Ferran Torres, dan Riyad Mahrez dimainkan. Ilkay Guendogan sudah membawa City unggul di menit kedua. Umpan lambung Mahrez dengan jitu disundul Guendogan di kotak penalti dan tak bisa dihalau Robert Sanchez.
Hobi City untuk mencetak gol cepat di bawah dua menit berlanjut lagi di era Pep Guardiola. Ini jadi kali ke-10 mereka melakukannya, cuma kalah dari Arsene Wenger (21) dan Alex Ferguson (17).
Sayangnya setelah unggul 1-0, City malah kehilangan Joao Cancelo yang dikartumerah karena melanggar Danny Welbeck. City harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10 dan jadi tim ketiga di Liga Inggris yang unggul duluan, tapi harus bermain minus satu orang selama 80 menit.
City yang memang punya rekor bagus menghadapi Brighton yakni selalu menang dan membuat 21 gol serta kebobolan dua gol, terus bermain menyerang. Dua menit babak kedua berjalan, Phil Foden menggandakan skor lewat aksi solo run dari sisi kiri, yang dituntaskan dengan sepakan ke gawang Sanchez.
Brighton tak mau menyerah dan malah mencetak gol di menit ke-50 lewat pemain pengganti Leandro Trossard. Kedudukan imbang 2-2 pada menit ke-72 saat Adam Webster menanduk bola crossing rekannya untuk membobol jala Ederson.
Brighton membuat keajaiban saat berbalik memimpin 3-2 empat menit berselang. Daniel Burn mampu mencocor bola rebound hasil tembakannya yang pertama ditepis Ederson.
Skor tersebut akhirnya bertahan hingga laga usai dan Man City meneruskan hobinya untuk kalah, setelah unggul dua gol atau lebih. Ini jadi kali keenam, cuma kalah dari Tottenham Hotspur (8x) sepanjang sejarah kompetisi ini.
Brighton akhirnya mampu meraih kemenangan pertama dari delapan pertemuan dengan City di Premier League. Selain itu tim asuhan Graham Potter itu mampu menguasai 63 persen ball possesion, sementara City cuma 37%, terendah selama karier Pep Guardiola sebagai pelatih/manajer.